Bola.com
·19. März 2025
Beda Nasib Graham Arnold dan Tony Popovic di Timnas Australia saat Play-off Piala Dunia 1994 dan 2006: Dijegal Maradona, Puas Begal Forlan

Bola.com
·19. März 2025
Bola.com, Jakarta - Timnas Australia punya cerita menarik soal nakhoda mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dua mantan pemain dari generasi berbeda, Graham Arnold dan Tony Popovic, kemudian bergantian mengendalikan Socceroos sebagai pelatih.
Selama enam tahun Graham Arnold memimpin Australia di level U-23 dan senior. Banyak prestasi yang dipersembahkannya. Mantan striker Nasional Negeri Kangguru ini membawa Timnas Australia U-23 juara ketiga Piala Asia U-23 hingga tampil di Olimpiade Paris 2024.
Timnas Australia Senior juga dua kali diantarnya sampai babak perempat final Piala Asia 2019 Uni Emirat Arab dan Qatar 2023.
Graham Arnold yang mengawali karirnya sebagai asisten bagi Guus Hiddink, Frank Farina, dan Pim Verbeek di tiga gelaran Piala Dunia berbeda ini berhasil menempatkan Timnas Australia di fase 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar.
Namun semua tinta emas yang ditorehkan Graham Arnold di Timnas Australia sejak 2018 tiba-tiba terhapus semua gara-gara hanya bermain imbang tanpa gol dengan Timnas Indonesia di SUGBK Jakarta, 10 September 2024. Graham Arnold dipecat dan jabatannya diserahkan kepada Tony Popovic.
Kini harapan besar ada di pundak Tony Popovic. Mantan bek tengah Nasional ini diharapkan meloloskan Timnas Australia ke Piala Dunia 2026 yang dihelat di AS, Kanada, dan Meksiko.
Pelatih berdarah Serbia ini belum terkalahkan pada empat pertandingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski menduduki peringkat kedua klasemen sementara Grup C Zona Asia, masa depan Timnas Australia belum benar-benar cerah.
Popovic membawa Australia menang 3-1 atas China, bermain imbang 1-1 dengan Australia, dan bermain imbang tanpa gol dengan Arab Saudi dan 2-2 saat melawan Bahrain.