Bola.net
·9. Februar 2025
Bola.net
·9. Februar 2025
Bola.net - Raksasa Premier League Liverpool mencatatkan rekor yang tak diinginkan ketika berduel lawan Plymouth Argyle, Minggu (09/02/2025).
Liverpool berkunjung ke Home Park untuk menghadapi Plymouth di ronde keempat Piala FA/FA Cup 2024/2025. Di atas kertas, The Reds harusnya tak kesulitan mengalahkan sang tuan rumah meski menurunkan pemain lapis keduanya.
Namun Liverpool ternyata tampil buruk. Mereka kesulitan untuk menciptakan peluang di pertahanan Plymouth.
Pada akhirnya Plymout memberikan kejutan pada Liverpool. Mereka menang 1-0 berkat gol penalti Ryan Hardie.
Ekspresi Harvey Elliott usai melakukan handball di laga lawan Plymouth Argyle di Piala FA 2024/2025, Minggu (09/02/2025). (c) AP Photo/Alastair Grant
Kekalahan tersebut jelas memalukan bagi klub sekelas Liverpool. Hasil negatif itu ternyata juga meninggalkan catatan buruk alias rekor yang tak diinginkan oleh The Reds di pentas FA Cup.
Liverpool kini menyusul Manchester City, Chelsea, dan Leeds United dengan menjadi tim yang kalah melawan tim dari divisi di bawah Premier League ketika berstatus sebagai pemuncak klasemen liga. Catatan ini dilaporkan oleh Sportsmole.
Leeds mencatatkan rekor buruk tersebut ketika dikalahkan Cardiff City di Piala FA pada tahun 2002 silam. Kemudian Chelsea dijegal Bradford City pada 2015 dan Man City dipermalukan Wigan Athletic pada 2018.
2 dari 4 halaman
Ekspresi Arne Slot usai Liverpool dikalahkan Plymouth di Piala FA, Minggu (09/02/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Alastair Grant
Liverpool tampil dengan tim lapis keduanya ketika melawan Plymouth. Beberapa pemain senior masih dimainkan seperti Caoimhin Kelleher, Joe Gomez, Wataru Endo, Harvey Elliott, Luis Diaz, dan Federico Chiesa.
Sayangnya di laga itu Liverpool kesulitan mengancam gawang Plmouth. Mereka cuma mencatatkan 0.44 xG, jumlah paling rendah yang pernah diukir The Reds di era Arne Slot.
Liverpool mencatatkan total 14 tembakan di pertandingan tersebut. Namun hanya empat tembakan yang tepat ke sasaran.