Pelatih Southampton Meradang, Kecam Darwin Nunez: Gampang Sekali Terjatuh! | OneFootball

Bola.net - Liverpool berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Southampton dalam laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (9/3/2025) malam WIB. Darwin Nunez menjadi pahlawan kemenangan The Reds dengan mencetak gol penyama kedudukan sekaligus memenangkan penalti yang dimanfaatkan Mohamed Salah. Namun, keputusan wasit memberikan penalti untuk Liverpool menuai protes keras dari pelatih Southampton, Ivan Juric.

Juric merasa Nunez terlalu mudah terjatuh saat terjadi kontak dengan pemain Southampton, Will Smallbone, di dalam kotak penalti. Gol penalti tersebut dinilai menjadi momentum yang mengubah jalannya pertandingan. Meski kalah, Juric tetap bangga dengan performa timnya yang tampil gigih melawan sang pemuncak klasemen.

Di sisi lain, Nunez juga sempat terlibat insiden kontroversial saat melakukan tekel keras terhadap Kyle Walker-Peters. Wasit memutuskan hanya memberikan kartu kuning, meski sempat dilakukan pengecekan VAR untuk kemungkinan kartu merah.

Kontroversi Penalti Pertama Liverpool

Wasit Premier League, Lewis Smith saat memimpin laga Liverpool vs Southampton di Anfield, Sabtu (8/3/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Southampton sempat unggul lebih dulu lewat gol Will Smallbone di babak pertama, memanfaatkan kesalahan fatal Virgil van Dijk dan Alisson. Namun, Liverpool bangkit di babak kedua berkat gol penyama kedudukan Darwin Nunez yang memanfaatkan umpan cantik Luis Diaz.

Nunez kembali menjadi sorotan setelah memenangkan penalti untuk Liverpool usai dilanggar Smallbone di kotak terlarang. Mohamed Salah sukses mengeksekusi penalti tersebut, mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan The Reds. Namun, Ivan Juric merasa keputusan wasit memberikan penalti itu tidak tepat.

"Penalti pertama itu bukan penalti, dan itu mengubah jalannya pertandingan. Saya puas dengan permainan tim hari ini, tapi keputusan itu sangat merugikan kami," ujar Juric.

2 dari 3 halaman

Juric Kecewa dengan Sikap Nunez

Darwin Nunez usai mencetak gol untuk Liverpool ke gawang Soton di laga Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Jon Super

Pelatih Southampton itu tak hanya kecewa dengan keputusan penalti, tetapi juga menilai Nunez terlalu mudah terjatuh. Juric menegaskan bahwa insiden tersebut seharusnya tidak terjadi, apalagi di liga seperti Premier League yang dikenal fisiknya kuat.

"Ini tidak bisa disebut penalti. Saya minta maaf, tapi ini mengubah permainan. Kami ada di Inggris, dan biasanya hal seperti ini tidak disukai. Dia (Nunez) terlalu mudah terjatuh," tambah Juric.

Meski kalah, Juric tetap memuji semangat para pemain muda Southampton yang tampil gigih melawan Liverpool. "Kami punya banyak pemain muda yang ingin tumbuh dan berkembang. Kami bisa kalah, tapi yang penting kami berjuang seperti hari ini," katanya.