VIDEO: Gaji Pemain Liga 1 dan Liga 2 Masih Nunggak?! Ini Kata PT LIB! | OneFootball

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memberikan tanggapan terkait kasus tunggakan gaji yang masih terjadi di klub-klub Liga 1 dan Liga 2.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengakui bahwa meskipun sudah ada aturan financial control berupa salary cap yang membatasi pengeluaran klub maksimal Rp 50 miliar per musim, penunggakan gaji masih terjadi.

Namun, menurut Ferry, tidak ada klub yang melanggar aturan salary cap karena PT LIB sudah melakukan verifikasi dan pengawasan keuangan secara ketat

Ferry Paulus menjelaskan bahwa penyebab utama tunggakan gaji adalah kemunduran pembayaran dari sponsor dan pendapatan tiket yang tidak memadai, sehingga cash flow klub menjadi sulit.

PT LIB memahami kesulitan finansial yang dihadapi klub dan menilai masalah ini sebagai urusan internal klub, tetapi juga menjadi perhatian serius karena berdampak pada citra kompetisi

Untuk mengatasi masalah ini, PT LIB berencana melakukan perbaikan aturan keuangan musim depan dengan mewajibkan klub memberikan kontribusi finansial kepada PT LIB dan menerapkan pengeluaran klub yang disesuaikan dengan pendapatan mereka.

Selain itu, PT LIB akan memberikan pendampingan kepada klub agar masalah tunggakan gaji tidak terulang kembali.

Dalam kasus klub-klub Liga 2 yang menunggak gaji, PT LIB juga menegaskan akan menahan subsidi atau kontribusi kepada klub yang belum menyelesaikan tunggakan gaji sebelum kompetisi dimulai.

Hal ini sebagai upaya agar klub segera menyelesaikan kewajiban mereka kepada pemain.