BRI Liga 1: Respons Pelatih PSS Sleman Mazola Junior soal Tuntutan Suporter | OneFootball

Bola.com, Sleman - Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, memberikan tanggapan mengenai tuntutan suporter yang ingin timnya segera berbenah. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu nir kemenangan dalam tiga laga terkini di BRI Liga 1 2024/2025.

PSS sulit bersaing dan masih terus terpaku di papan bawah klasemen sementara Liga 1. Tim Elang Jawa berada di posisi ke-14 dengan torehan 19 poin. Hasil enam kali menang, empat imbang, dan 11 kalah.

Tim kesayangan warga Sleman itu hanya terpaut dua tangga dari Semen Padang yang menduduki peringkat ke-16, atau batas akhir zona merah. Tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan beruntun menjadi alarm bahaya bagi PSS.

Performa buruk tersebut membuat fans PSS mulai gerah. Sebagai bentuk protes, puluhan suporter mendatangi lokasi latihan tim di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Rabu (5/2/2025) pagi.

Seusai latihan, sejumlah suporter menemui jajaran tim pelatih dan pemain. Mereka menuntut Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan bangkit dan tidak lagi kehilangan poin pada sisa kompetisi musim ini.

Menurut Mazola Junior, aspirasi dari para suporter adalah sesuatu yang wajar. Juru taktik berusia 59 tahun itu memahami keinginan fans yang berharap PSS kembali ke jalur kemenangan.

"Itu hak suporter datang ke sini dan saya meminta mereka selalu ada di pertandingan karena mereka pemain ke-12. Dukungan dari suporter PSS ini mirip dengan pendukung klub yang saya latih di Brasil," ujar Mazola Junior, Kamis (6/2/2025).

"Pendukungnya sangat cinta kepada klub, dan selalu ada dimana klub itu bermain. Mereka datang ke kami untuk memberikan tuntutan menang. Itu hal bagus karena memotivasi para pemain untuk lebih baik lagi di sesi latihan hingga pertandingan," sambungnya.