Duel Anak vs Ayah di Laga Juventus vs AC Milan, Ada Nepotisme Nggak Ya? | OneFootball

Bola.net - Sergio Conceicao langsung menjalani pertandingan penuh emosional di pertandingan pertamanya bersama AC Milan. Pelatih asal Portugal ini baru saja ditunjuk sebagai pelatih baru Rossoneri.

Sergio Conceicao ditunjuk sebagai pelatih baru setelah AC Milan memutuskan berpisah dengan Paulo Fonseca. Keputusan tersebut diambil setelah hasil imbang melawan AS Roma akhir pekan lalu.

Dan tugas pertama Conceicao adalah melawan Juventus di semifinal Supercoppa Italiana. Duel di Al Awwal Park, Riyadh, Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB ini menjadi spesial bagi sang pelatih.

Pelatih Milan Melawan Anak Sendiri yang Main di Juventus

Sergio Conceicao di hari pertamanya sebagai pelatih AC Milan (c) Instagram/acmilan

Bukan hanya menjadi ujian pertama Conceicao di Rossoneri, melawan Juventus juga berarti harus melawan anak sendiri, Francisco Conceicao.

Sebagaimana diketahui, Franciso Conceicao saat ini merupakan andalan Juventus setelah dipinjam dari Porto musim panas lalu.

"Saya sudah ditanya soal ini. Saya sama sekali tak emosional, saya seorang profesional," tegasnya.

"Saya sempat menggigil dan demam beberapa hari terakhir, itulah kenapa mata saya sedikit berair," tambahnya.

"Di rumah, saya adalah ayahnya. Besok, anak saya adalah lawan saya. Dia akan berpikir yang sama. Saya ingin mengalahkannya, seperti dia ingin mengalahkan saya. Saya berharap tak membuatnya bahagia," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Francisco Conceicao Belum Tentu Bermain

Francisco Conceicao resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Juventus, Selasa (27/08/2024). (c) Dok. Juventus.com

Sementara itu pelatih Juventus, Thiago Motta dalam konferensi pers juga ditanya mengenai hubungan ayah-anak di laga Juventus vs Milan.

Namun ia menolak menggaransi bahwa pemain berusia 22 tahun tersebut akan bermain pada laga tersebut. "Kami akan melihat apakah dia main atau tidak," ungkapnya.

"Dia termotivasi untuk tampil baik, entah itu sebagai starter atau dari bangku cadangan. Saya tak berpikir ini akan banyak mengubahnya. Yang ia butuhkan hanya fokus menghadapi sebuah tim yang luar biasa," tutupnya.