Bola.net
·9 January 2025
Bola.net
·9 January 2025
Bola.net - Everton secara resmi mengumumkan pemecatan manajer Sean Dyche. Keputusan ini diambil berdasarkan performa buruk klub dalam beberapa pertandingan terakhir.
Everton mengumumkan perpisahan dengan Dyche beberapa jam menjelang laga melawan Peterborough di Babak Ketiga FA Cup, Jumat (10/1/2025) dini hari WIB. The Toffees akhirnya menang 2-0 dalam laga tersebut.
Dyche harus angkat kaki dari Goodison Park setelah Everton mencatatkan lima pertandingan tanpa kemenangan. Rangkaian hasil buruk itu membuat klub terpuruk di peringkat ke-16 Premier League, hanya satu poin di atas zona degradasi.
Everton juga kesulitan mencetak gol. Mereka hanya mengoleksi 15 gol sejauh musim ini, lebih baik sedikit dari Southampton yang berada di dasar klasemen.
Pelatih Everton, Sean Dyche, dalam laga Manchester United vs Everton, Premier League 2022/2023 (c) AP Photo/Dave Thompson
Dalam pernyataan resmi klub, disebutkan bahwa proses pencarian manajer baru sedang berlangsung. Untuk sementara, pelatih U-18 Leighton Baines dan kapten tim Seamus Coleman akan menangani tim utama.
"Proses penunjukan manajer baru sedang berlangsung dan informasi terbaru akan diberikan pada waktunya," bunyi pernyataan resmi klub.
"Pelatih kepala U-18 Leighton Baines dan kapten klub Seamus Coleman akan mengambil alih urusan tim utama untuk sementara."
Selain Dyche, para staf pelatih seperti Ian Woan, Steve Stone, Mark Howard, dan Billy Mercer juga meninggalkan klub.
2 dari 3 halaman
Jose Mourinho ketika melatih Fenerbahce pada musim 2024/2025 (c) AP Photo
Dyche menjadi manajer keenam yang dipecat di Premier League musim ini, menyusul Erik ten Hag, Steve Cooper, Gary O’Neil, Russell Martin, dan Julen Lopetegui. Lopetegui yang baru saja diberhentikan oleh West Ham telah digantikan oleh Graham Potter.
Rumor menunjukkan bahwa David Moyes berpeluang kembali ke Everton setelah sebelumnya menangani klub ini selama 11 tahun.
Nama lain yang muncul adalah Jose Mourinho, mantan manajer Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur, yang disebut sebagai salah satu kandidat kuat pengganti.