Bola.net
·12 September 2024
Bola.net
·12 September 2024
Bola.net - Nadeo Argawinata tidak melihat Maarten Paes sebagai rival untuk jadi kiper utama Timnas Indonesia. Kiper Borneo FC tersebut justru senang punya kesempatan belajar langsung dari kiper top seperti Maarten Paes.
Sejatinya, ada kesamaan antara Nadeo Argawinata dan Maarten Paes. Nadeo lahir di Kediri. Sedangkan, Paes mendapat warisan unsur Kediri dari neneknya yang pernah tinggal di Pare. Koneksi Kediri berlaku bagi mereka.
Nadeo Argawinata baru saja pulang dari Timnas Indonesia. Hanya saja, kiper berusia 27 tahun itu tidak mendapat kesempatan bermain dalam dua laga, yakni kontra Arab Saudi dan Australia di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih Shin Tae-yong mempercayakan Maarten Paes untuk berdiri di bawah mistar Timnas Indonesia pada laga tersebut. Sementara, Nadeo berada di bangku cadangan. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Timnas Indonesia menyertakan empat kiper pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Selain Nadeo Argawinata, adapula Ernando Ari, Adi Satryo, dan Maarten Paes. Nama terakhir menjadi pahlawan dalam dua laga babak kualifikasi tersebut.
Paes tampil memesona dengan mencatat serangkaian penyelamatan krusial yang menghindarkan Timnas Indonesia dari kekalahan. Berkat aksinya itu, kiper FC Dallas tersebut dinobatkan sebagai man of the match atau pemain terbaik dalam duel melawan Arab Saudi dan Australia.
Nadeo Argawinata mengaku bersyukur bisa setim dengan Maarten Paes. Menurutnya, banyak pengalaman berharga yang didapat saat berlatih bersama kiper berdarah Belanda-Indonesia tersebut.
"Saya rasa, saya menjadi salah satu pemain yang beruntung karena bisa belajar bersama-sama di satu tim nasional bersama Maarten Paes," ujar Nadeo Argawinata, Rabu (11/9/2024).