Bola.net
·3 January 2025
Bola.net
·3 January 2025
Bola.net - Striker Inter Milan Marcus Thuram terpaksa ditarik keluar pada babak pertama dalam pertandingan melawan Atalanta. Pelatih Simone Inzaghi menjelaskan alasannya.
Inter mengalahkan Atalanta dengan skor 2-0 dalam laga semifinal Supercoppa Italiana 2024. Kedua tim bertanding di Al Awwal Park, Riyadh, pada Jumat (3/1/2025) dini hari WIB.
Denzel Dumfries menjadi pahlawan kemenangan Inter dengan mencetak dua gol di babak kedua. Gol pertama Dumfries tercipta pada menit ke-49, sementara gol keduanya hadir di menit ke-61.
Keberhasilan ini membawa Inter ke partai final Piala Super Italia 2024. Nerazzurri akan menghadapi pemenang semifinal lainnya yang mempertemukan Juventus dan AC Milan.
Pemain Inter Milan merayakan gol pembuka mereka dalam pertandingan semifinal Piala Super Italia melawan Atalanta, Jumat, 3 Januari 2025. (c) AP Photo/Altaf Qadri
Thuram harus meninggalkan lapangan lebih awal dalam laga semifinal Supercoppa Italiana melawan Atalanta. Ia mengalami masalah pada otot aduktor paha kirinya.
Menurut laporan dari FCInterNews, keputusan untuk menarik Thuram keluar di babak pertama bukanlah langkah taktis dari pelatih Simone Inzaghi, melainkan karena adanya kekhawatiran akan cedera.
Pemain internasional Prancis itu merasa ada ketegangan ringan pada otot aduktor paha kirinya sehingga pelatih memutuskan untuk tidak mengambil risiko lebih jauh.
Thuram hanya bermain selama 45 menit pertama. Saat babak kedua dimulai, posisinya digantikan oleh striker asal Iran Mehdi Taremi.
2 dari 3 halaman
Selebrasi Denzel Dumfries dalam laga Supercoppa Italiana 2024 antara Inter Milan vs Atalanta, Jumat (3/1/2025). (c) FC Internazionale Milano Official
Inzaghi membenarkan kalau Thuram harus meninggalkan lapangan pada babak pertama karena masalah otot ringan. Ia pun tidak pasti apakah dia akan tersedia untuk final pada 6 Januari.
"Saya belum tahu apakah dia akan bisa bermain," beber Inzaghi.
"Dia merasakan aduktor mengencang di babak pertama, jadi saya menyuruhnya bergerak di lapangan saat istirahat babak pertama dan dia merasa tidak nyaman, jadi kami rasa lebih baik tidak mengambil risiko."