Bola.net
·21 December 2024
Bola.net
·21 December 2024
Bola.net - Mantan bek Liverpool Jamie Carragher memberikan saran tegas kepada Marcus Rashford yang masa depannya di Manchester United kini penuh ketidakpastian.
Belakangan ini, Rashford memang tengah menjadi bahan pembicaraan. Bukan karena performanya, melainkan karena spekulasi masa depannya.
Rashford baru-baru ini mengungkapkan niatnya untuk meninggalkan Old Trafford. Ia merasa sudah saatnya mencari tantangan baru setelah menghabiskan seluruh kariernya di Manchester United.
Keputusan ini diambil setelah ia tidak dimainkan dalam dua pertandingan terakhir, termasuk derby Manchester dan laga Carabao Cup melawan Tottenham Hotspur.
Marcus Rashford dikawal lawan di laga Viktoria Plzen vs Manchester United, Liga Europa 2024/2025 (c) AP Photo/Petr David Josek
Carragher yang tampak sudah lelah dengan saga ini, mengkritik Rashford yang dinilai tidak cukup baik untuk sering menjadi bahan perbincangan. Menurutnya, Rashford tidak layak mendapatkan perhatian yang selama ini ia terima, mengingat performanya yang dinilai belum memenuhi standar seorang pemain top.
"Saya merasa seperti telah berbicara tentang Marcus Rashford sepanjang minggu ini, dan seperti yang saya katakan sebelumnya, dia bukan pemain yang cukup hebat untuk dibicarakan sebanyak ini," ujar Carragher kepada Sky Sports.
"Wayne Rooney, David Beckham, Cristiano Ronaldo, mereka adalah pemain yang layak dibicarakan sebanyak itu."
2 dari 4 halaman
Duel Marcus Rashford dan Moises Caicedo dalam laga Premier League antara Manchester United vs Chelsea, Minggu (3/11/2024). (c) AP Photo/Ian Hogdson
Carragher juga mengecam langkah Rashford yang mengumumkan keinginannya untuk meninggalkan klub tanpa ada koordinasi dengan pihak manajemen klub. Menurutnya, langkah itu hanya memperburuk posisi United dalam proses negosiasi jika akhirnya Rashford benar-benar ingin hengkang.
"Saya tidak setuju dengan pemain yang mengkritik klub mereka, tapi untuk Rashford mengumumkan hal itu tanpa ada pemberitahuan ke klub dan mengatakan bahwa dia seolah-olah sudah mengajukan permintaan transfer atau ingin pergi, itu hanya membuat posisi klub semakin buruk saat bernegosiasi untuk kepergiannya nanti," tambahnya.