Bola.net
·18 December 2024
Bola.net
·18 December 2024
Bola.net - Scott McTominay mengakui bahwa keputusan meninggalkan Manchester United musim panas ini tidak mudah. Namun, ia merasa harus memilih yang terbaik untuk kariernya.
McTominay adalah pemain hasil akademi Manchester United. Dia tampil dalam 255 pertandingan dan mencetak 29 gol selama berseragam Setan Merah.
Setelah itu, McTominay memutuskan pindah ke Napoli pada musim panas 2024. Keputusannya itu membuka babak baru dalam kariernya.
Gelandang berusia 27 tahun itu kini menjadi pemain andalan tim yang kini menempati posisi kedua di Serie A. McTominay sudah mencetak empat gol dan dua assist dalam 15 penampilan.
1 dari 4 halaman
Serie A 2024/25: Pemain-pemain Napoli merayakan gol Scott McTominay (kiri) dalam laga Inter vs Napoli di pekan 12 (c) AP Photo/Luca Bruno
McTominay berbicara tentang keputusannya meninggalkan Manchester United. Meski tidak mudah meninggalkan Old Trafford, McTominay mengaku sama sekali tidak menyesalinya.
"Keputusan ini besar, tetapi sebenarnya cukup sederhana," ujar McTominay kepada BBC Scotland.
"Saya melihat para fans yang penuh semangat, saya melihat pelatih, saya melihat para pemain, dan saya melihat sebuah peluang.
"Saya mengambilnya. Saya tidak menoleh ke belakang. Butuh waktu singkat bagi saya untuk membuat keputusan itu karena saya tahu itu yang saya inginkan dan saya tidak akan pernah menyesalinya. Begitu saya memutuskan sesuatu, saya akan melakukannya. Itu saja. Tidak ada yang bisa menghentikan saya."
2 dari 4 halaman
Scott McTominay merayakan golnya di laga Inter Milan vs Napoli di Giuseppe Meazza, Senin (11/11/2024). (c) AP Photo/Luca Bruno
Kepergiannya dari Manchester United sempat mengejutkan beberapa pundit dan mantan pemain. Erik Ten Hag, manajer United kala itu, sebenarnya ingin mempertahankan McTominay, tetapi aturan Financial Fair Play (FFP) membuat klub harus menjual pemain akademi untuk memenuhi persyaratan finansial.
"Itu adalah keputusan bersama. Ini adalah situasi di mana ada peluang, apakah Anda ingin mengambilnya?" lanjutnya.
"Jelas saya tahu dari pihak mereka, aturan FFP cukup sulit. Tidak mudah bagi klub untuk mengambil keputusan terkait pemain lokal, tetapi itu tidak pernah masuk dalam pemikiran saya.
"Yang ada di pikiran saya adalah datang ke sini, melihat para fans, pelatih, dan semoga bisa melakukan hal-hal hebat."