Bola.net
·6 January 2025
Bola.net
·6 January 2025
Bola.net - AC Milan sukses menjadi juara Supercoppa Italiana 2024. Prestasi ini diraih usai mengandaskan Inter Milan dengan skor tipis 3-2 dalam laga final yang digelar di Al Awwal Park, Riyadh, Selasa (7/1/2025) dini hari WIB.
Milan sejatinya sempat tertinggal dua gol lebih dulu akibat aksi Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi. Namun, pasukan Sergio Conceicao mampu bangkit dan berbalik menang.
Tiga gol yang membawa Milan melakukan comeback fantastis sekaligus menyabet trofi juara masing-masing dicetak oleh Theo Hernandez, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham.
Berkat hasil ini, Milan pun berhak menjadi juara Piala Super Italia edisi tahun ini, sekaligus menjadi trofi juara kedelapan mereka. Milan pun menyamai jumlah trofi Inter dan tertinggal satu trofi dari Juventus.
Selebrasi skuad AC Milan dalam laga final Supercoppa Italiana 2024 versus Inter Milan, Selasa (7/1/2025). (c) AP Photo/Altaf Qadri
Milan berhak tampil di Supercoppa Italiana 2024 dengan predikat sebagai runner up Serie A 2023/2024. Sebagai lawan di semifinal, Milan menghadapi juara Coppa Italia 2023/204, Juventus.
Milan sempat tertinggal 0-1 dari Juventus hingga pertengahan babak kedua. Rossoneri mampu comeback setelah mencetak dua gol dalam rentang hanya empat menit.
Milan pun berhak lolos ke final untuk menantang Inter. Di final, Milan sekali lagi melakukan comeback fantastis, bahkan kini setelah sempat tertinggal dua gol lebih dulu.
2 dari 3 halaman
Sergio Conceicao di laga Supercoppa Italiana 2024 antara Juventus vs AC Milan, Sabtu (4/1/2025). (c) AP Photo/Altaf Qadri
Gelar juara ini jelas menjadi penanda debut manis Sergio Conceicao sebagai pelatih Milan. Conceicao memang baru saja ditunjuk menjadi pelatih Rossoneri menggantikan Paulo Fonseca yang dipecat.
Conceicao mampu mengembalikan mentalitas juara ke skuad Milan. Dua kali melakukan comeback atas tim-tim top menjadi buktinya.
Kini, Conceicao memiliki tugas berat untuk membawa Milan kembali merangsek ke papan atas di persaingan Serie A, sekaligus meloloskan timnya ke fase knock out Liga Champions.