Skema 3 Bek Gagal, Ruben Amorim Disarankan Evaluasi Taktik di Manchester United | OneFootball

Skema 3 Bek Gagal, Ruben Amorim Disarankan Evaluasi Taktik di Manchester United | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·3 January 2025

Skema 3 Bek Gagal, Ruben Amorim Disarankan Evaluasi Taktik di Manchester United

Article image:Skema 3 Bek Gagal, Ruben Amorim Disarankan Evaluasi Taktik di Manchester United

Bola.net - Mantan gelandang Premier League Nigel Reo-Coker menilai manajer Manchester United Ruben Amorim perlu melakukan perubahan signifikan untuk memulihkan kepercayaan diri para pemainnya.

Manchester United menutup tahun 2024 dengan hasil yang mengecewakan. Setan Merah kalah dari tamunya Newcastle United dengan skor 0-2 di Old Trafford.


OneFootball Videos


Kekalahan ini menambah tekanan bagi Amorim yang kesulitan menunjukkan hasil positif sejak mengambil alih tim. Setan Merah kini telah menelan empat kekalahan beruntun di seluruh kompetisi.

Man United saat ini tercecer di peringkat 14 klasemen Premier League dengan perolehan 22 poin. Mereka hanya tujuh poin di atas zona degradasi.

Amorim Harus Beradaptasi

Article image:Skema 3 Bek Gagal, Ruben Amorim Disarankan Evaluasi Taktik di Manchester United

Ruben Amorim saat menukangi Manchester United di Premier League musim 2024/2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Reo-Coker menyebut bahwa Amorim telah memiliki cukup waktu untuk memahami kualitas skuadnya. Namun, menurutnya, filosofi yang diterapkan Amorim saat ini tidak cocok dengan para pemain yang dimilikinya.

"Saya rasa Amorim sudah cukup lama mengenal para pemain," ujar Reo-Coker kepada BBC Radio 5 Live.

2 dari 4 halaman

Adaptasi di Premier League

Article image:Skema 3 Bek Gagal, Ruben Amorim Disarankan Evaluasi Taktik di Manchester United

Ruben Amorim pada laga MU vs Newcastle di pekan ke-19 Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Dave Thompson

Reo-Coker menekankan pentingnya adaptasi di Premier League, liga yang dikenal sangat kompetitif.

"Satu hal yang pasti dalam hidup adalah perubahan, dan Amorim harus berubah," lanjutnya.

"Saya melihat ada unsur naivitas dalam dirinya yang mungkin meremehkan betapa sulitnya Premier League. Setiap pertandingan adalah ujian berat."

View publisher imprint