Transformasi Hokky Caraka: Dari Seorang Bek Tengah Jadi Striker Timnas Indonesia | OneFootball

Bola.net - Sebuah kisah menarik dituturkan Dennis Wise. Direktur Teknik Garuda Select itu menyebut bahwa Hokky Caraka dahulu bukan seorang penyerang, melainkan seorang bek tengah.

Seperti yang sudah diketahui, Hokky dikenal sebagai salah satu striker muda berbakat yang dimiliki Timnas Indonesia. Namanya mulai naik saat ia menjadi mesin gol andalan Timnas Indonesia U-16 beberapa tahun yang lalu.

Saat ini Hokky sudah mulai mentas ke level senior. Ia beberapa kali dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan ia juga kini mulai rutin bermain di tim utama PSS Sleman.

Namun siapa sangka, Hokky tidak mengawali karirnya sebagai seorang striker. Melainkan ia awalnya bermain sebagai bek tengah.

Transformasi Hokky Caraka: Dari Seorang Bek Tengah Jadi Striker Timnas Indonesia

Main Jadi Bek Tengah

Hokky Caraka (kanan) di laga Timnas Indonesia vs Vietnam, Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Dalam wawancaranya di PSSI, Wise menuturkan bahwa ketika Hokky bergabung dengan program Garuda Select, sang pemuda masih belum bermain sebagai bek tengah.

Pelatihnya akademinya pada saat itu memainkannya sebagai bek tengah, sehingga ia bergabung dengan program Garuda Select sebagai bek tengah.

"Timnas Indonesia memiliki sejumlah pemain muda yang naik daun dan saya pikir itu penting. Anda tahu saya mengenal Hokky (Caraka) ketika dia pertama kali bermain untuk saya dia berposisi sebagai bek tengah sisi kiri dan seorang menempatkannya di posisi itu merasa itu posisi yang tepat untuknya," buka Wise.

Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Tembus 50 Besar Dunia dan 9 Asia pada 2045

2 dari 3 halaman

Ubah Posisi

Ekspresi Hokky Caraka usai mencetak gol dalam laga uji coba PSS Sleman (c) Dok. PSS Sleman

Wise menyebut bahwa ketika ia melatih Hokky di Garuda Select, ia merasa bahwa sang pemuda lebih cocok bermain sebagai striker. Itulah mengapa ia mengubah posisi Hokky dan keputusannya itu terbukti benar.

"Saya cukup beruntung untuk menyadari bahwa dia bukan bek tengah tapi lebih cocok sebagai penyerang tengah dan kemudian ia pindah posisi menjadi penyerang tengah," sambung Wise.

"Selebihnya tinggal sejarah, karena dia masuk ke dalam Timnas dia bermain dengan sangat baik dan saya sangat bangga akan apa yang telah ia lakukan dengan baik," ia menandaskan.