Bola.net
·21 de febrero de 2025
Gara-gara Pernyataan Kontroversialnya, Ruben Amorim Dianggap 'Sabotase' Tim Komersial MU

Bola.net
·21 de febrero de 2025
Bola.net - Ruben Amorim, pelatih Manchester United, menuai kritik setelah menyebut timnya sebagai "tim terburuk dalam sejarah klub" usai kekalahan 1-3 dari Brighton bulan lalu. Komentar tersebut tidak hanya mengejutkan fans, tetapi juga dikabarkan membuat Divisi Komersial Manchester United kesal.
Komentar Amorim dianggap tidak membantu upaya tim komersial Manchester United yang sedang berusaha menjalin kesepakatan dengan sponsor. Salah satu sumber bahkan menyebut bahwa pernyataan Amorim itu "tidak membantu" dalam menjual "mimpi United" kepada pihak luar.
Situasi ini menjadi tambahan tekanan bagi Amorim yang sudah menghadapi awal yang sulit sebagai manajer Setan Merah. Dengan delapan kekalahan dan hanya empat kemenangan di Premier League, tantangan Amorim semakin berat.
1 dari 4 halaman
Ruben Amorim pada laga MU vs Newcastle di pekan ke-19 Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Dave Thompson
Ruben Amorim membuat pernyataan kontroversial usai kekalahan Manchester United dari Brighton. Ia menyebut timnya sebagai "tim terburuk dalam sejarah klub," yang langsung menjadi headline di berbagai media.
Meski kemudian mencoba melunakkan pernyataannya, Amorim mengakui bahwa ia kesulitan menyembunyikan frustrasinya.
"Saya tahu media menginginkan headline, tapi saya mengatakan itu karena kita harus mengakui dan mengubahnya," ujarnya.
Amorim juga mengakui kesalahan dalam cara menyampaikan pernyataannya.
"Saya punya tanggung jawab dan harus lebih memikirkan cara saya berbicara. Terkadang sulit bagi saya untuk menyembunyikan frustrasi," tambahnya.
2 dari 4 halaman
Bendera sepak pojok berlogo Manchester United di Old Trafford. (c) AP Photo/Dave Thompson
Komentar Amorim tidak hanya menuai kritik dari media dan fans, tetapi juga dikabarkan membuat tim komersial klub tidak senang. Menurut Daily Mail, pernyataan Amorim dianggap merusak upaya mereka dalam menjalin kesepakatan bisnis.
Salah satu sumber dari tim komersial menyatakan, "Kami sedang berusaha menjual mimpi Manchester United, dan dia malah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Ini tidak membantu."
Situasi ini semakin memperburuk citra klub di mata sponsor dan mitra bisnis. Amorim diharapkan lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat ke depannya.