Kunci Sukses Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain: Kembali ke Setelan Pabrik dengan Skema 3 Bek | OneFootball

Kunci Sukses Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain: Kembali ke Setelan Pabrik dengan Skema 3 Bek | OneFootball

Icon: Bola.com

Bola.com

·26 de marzo de 2025

Kunci Sukses Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain: Kembali ke Setelan Pabrik dengan Skema 3 Bek

Imagen del artículo:Kunci Sukses Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain: Kembali ke Setelan Pabrik dengan Skema 3 Bek

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia berhasil mengamankan tiga poin penuh ketika menjamu Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB.

Gol tunggal kemenangan Timnas Indonesia dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-24, memanfaatkan assist dari Marcelino Ferdinan. Bola sontekannya yang megoyak jala gawang gagal diantisipasi kiper Bahrain, Ebrahim Lutfallah.


OneFootball Videos


Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo, mengakui permainan Oley Romeny dan kawan-kawan sangat berbeda dengan yang ditampilkan pada laga sebelumnya melawan Australia yang berakhir dengan kekalahan telak 1-5.

Pada laga kali ini, pria yang sering tampil di beberapa stasiun televisi nasional sebagai komentator pertandingan sepak bola ini menyebut anak asuh Patrick Kluivert ini mampu menjaga tempo permainan, sabar, dan berani melakukan pressing saat kehilangan bola.

"Kuncinya sebenarnya, saya melihat ada perubahan taktik yang dilakukan Patrick Kluivert, yang menempatkan kembali tiga bek yang selama ini selalu menjadi andalan. Trio Jay Idzes, Rizky Ridho dan Justin Hubner di pertandingan ini tampil bagus sekali," kata Kesit Budi Handoyo kepada Bola.com.

"Selain itu para pemain mempunyai ketenangan dalam bermain, tidak terburu-buru untuk melepaskan bola atau melakukan serangan. Semua pemain disiplin dengan posisi masing-masing, sehingga efektivitas permainan Timnas Indonesia benar-benar mampu meredam permainan Bahrain, malah permainan mereka tidak berkembang," tambahnya.

Ver detalles de la publicación