Bola.net
·14 de enero de 2025
Bola.net
·14 de enero de 2025
Bola.net - Kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia rupanya turut mendapat sambutan dari Luis Milla. Eks pelatih Tim Garuda itu mendoakan Kluivert sukses.
Kluivert secara resmi diperkenalkan sebagai arsitek Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (12/1/2025).
Kluivert mendapat kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi. Patrick Kluivert dibebani target untuk meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Kabar penunjukan Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sampai ke telinga Luis Milla. Pria Spanyol itu pun menyambut Kluivert lewat unggahan di akun media sosial pribadinya.
"Selamat Patrick Kluivert dan semoga sukses di PSSI," tulis Luis Milla di Instagram Story miliknya pada Senin (13/1/2025).
Luis Milla ketika masih melatih Timnas Indonesia (c) Dok. Bola.com
Luis Milla adalah pelatih Timnas Indonesia yang diangkat pada 21 Januari 2017 untuk menggantikan Alfred Riedl. Sayangnya pada Oktober 2018, kontraknya diputus oleh PSSI.
Meski kariernya di Timnas Indonesia terbilang cukup singkat, Luis Milla saat itu tetap berhasil merebut hati penggemar Pasukan Garuda.
Pada 2023 lalu, Luis Milla sempat kembali ke Indonesia untuk melatih Persib Bandung. Namun ia mengundurkan diri pada 15 Juli 2023 karena alasan pribadi.
Patrick Kluivert diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, Minggu (12/01/2025). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Patrick Kluivert merasa tertantang dengan menerima job sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia bertekad akan mengerahkan tenaga, pikiran, serta pengalamannya untuk membuat Timnas Indonesia yang lebih tangguh.
Sejak pensiun pada 2008, Kluivert hanya pernah mengasuh Timnas Curacao dan klub Turki, Adana Demirspor.
Namun Kluivert pernah menjadi seorang striker ganas pada zamannya masih aktif bermain di Ajax, AC Milan, dan raksasa Spanyol Barcelona.
Pria 48 tahun itu akan memoles Jay Idzes dan kawan-kawan sebagai satu kesatuan tim penuh karakter dan sulit dikalahkan.
"Tantangan terbesarnya adalah saya berpikir untuk mencoba dan menjadikan para pemain tidak secara individu tetapi juga sebagai sebuah tim, secara kolektif lebih baik dan mendapatkan hasil yang baik," ujar Patrick Kluivert di kanal Youtube Mata Najwa, Minggu (12/1/2025).
En vivo