Bola.net
·26 de febrero de 2025
Mengapa Fans Chelsea Demo di Luar Stamford Bridge pada Laga Lawan Southampton?

Bola.net
·26 de febrero de 2025
Bola.net - Chelsea menjamu Southampton pada laga pekan ke-27 Premier League, Rabu (26/2) dini hari WIB. Selain pesta empat gol The Blues, protres besar-besaran dari fans di luar stadion juga dapat sorotan.
Chelsea tampil dominan pada duel lawan Southampton. Pasukan Enzo Maresca mampu bikin empat gol. Keempat gol itu dibagi rata oleh Christopher Nkunku, Pedro Neto, Levy Colwill, dan Marc Cucurella.
Menurut laporan beberapa media Inggris, banyak fans The Blues menggelar aksi protes besar-besaran di luar stadion. Mereka kecewa berat dengan kepemimpinan Todd Boehly dan Clearlake Capital, serta performa buruk tim kesayangannya.
Kekecewaan ini bukan tanpa alasan. Chelsea kesulitan bersaing untuk gelar juara Premier League. Investasi fantastis yang digelontorkan nyatanya belum berbuah manis. Fans pun menuntut pertanggungjawaban dari petinggi klub.
Bendera berlogo Chelsea di sudut lapangan yang ada di Stamford Bridge. (c) dok.ChelseaFC
Para pendukung Chelsea jelas tak terima dengan kondisi tim saat ini. Penampilan inkonsisten dan hasil yang mengecewakan membuat mereka geram. Mereka menilai, kepemimpinan Boehly-Clearlake belum mampu membawa Chelsea kembali ke jalur juara.
Pengeluaran fantastis di bursa transfer juga menjadi sorotan. Miliaran poundsterling telah dihamburkan, namun belum ada trofi bergengsi yang berhasil diraih. Hal ini tentu membuat fans semakin kecewa dan frustrasi.
Chelsea membelanjakan banyak uang untuk membeli banyak pemain setiap bursa transfer dibuka. Hanya saja, banyak pemain yang dibeli Chelsea justru tak memberi kontribusi optimal pada tim.
Salah satu spanduk yang dibawa fans bertuliskan, "Kami menginginkan kalian pergi karena kejahatan terhadap Chelsea." Ungkapan tersebut menunjukkan betapa besarnya kekecewaan dan amarah yang dirasakan fans terhadap kepemimpinan Boehly-Clearlake.
2 dari 3 halaman
Ekspresi Todd Boehly menyaksikan Chelsea kalah dari Liverpool di final Carabao Cup 2023/24 di Stadion Wembley, Minggu (25/2/2024). (c) AP Photo/Dave Shopland
Kepemimpinan Todd Boehly dan Clearlake Capital memang menjadi sorotan utama dalam aksi protes ini. Banyak fans yang meragukan kemampuan mereka dalam mengelola klub sebesar Chelsea. Termasuk dalam hal transfer pemain.
"Rekrutmen ini sering kali didanai oleh penjualan lulusan akademi untuk menyeimbangkan keuangan. Revolusi ini dipimpin oleh direktur olahraga Laurence Stewart dan Paul Winstanley," tulis Football London.
Seiring dengan protes tersebut, ada juga fans Chelsea yang mulai merindukan era kepemimpinan Roman Abramovich. Wajar saja, di tangan pria asal Rusia itu, Chelsea jadi tim yang sangat kompetitif bukan hanya di Inggris akan tetapi juga di Eropa.