Bola.com
·5 de febrero de 2025
Permohonan Maaf Atas Kesalahan Pemberitaan Podcast Half-Time Show Bola.com
![Imagen del artículo:Permohonan Maaf Atas Kesalahan Pemberitaan Podcast Half-Time Show Bola.com](https://image-service.onefootball.com/transform?w=280&h=210&dpr=2&image=https%3A%2F%2Fcdn1-production-images-kly.akamaized.net%2F9ZQAlyjWKJ72xEQV0kzjsiTP3X0%3D%2F0x0%3A0x0%2F1200x675%2Ffilters%3Aquality%2875%29%3Astrip_icc%28%29%3Aformat%28jpeg%29%3Awatermark%28kly-media-production%2Fassets%2Fimages%2Fwatermarks%2Fbola%2Fwatermark-color-landscape-new.png%2C1125%2C20%2C0%29%2Fkly-media-production%2Fmedias%2F4671806%2Foriginal%2F045707900_1701517205-WhatsApp_Image_2023-12-02_at_17.45.30.jpeg)
Bola.com
·5 de febrero de 2025
Bola.com, Jakarta - Publikasi mengenai naturalisasi pemain Timnas Indonesia yang dilakukan PSSI telah menjadi perhatian luas. Tim redaksi Bola.com, melalui program Podcast Half-Time Show, mencoba membahasnya dari berbagai perspektif.
Pada Jumat (31/1), episode podcast bertajuk “Senggol Program Mercusuar Naturalisasi Timnas Indonesia, STY Curhat di Sini!!!” ditayangkan di YouTube. Namun, setelah ditayangkan, kami menyadari bahwa terdapat informasi yang tidak akurat dan bersifat spekulatif, terutama terkait peralihan tanggung jawab pencarian pemain naturalisasi.
Kami ingin meluruskan bahwa informasi yang disampaikan dalam podcast tersebut tidak berdasarkan wawancara langsung dengan Bapak Hamdan Hamedan. Informasi tersebut berasal dari narasumber lain dan bukan berdasarkan verifikasi langsung terhadap fakta yang ada.
Bapak Hamdan Hamedan tidak pernah diwawancarai atau dikonfirmasi terkait topik yang dibahas, sehingga informasi yang disampaikan berisi kesalahan tafsir dan bukan produk jurnalistik berbasis verifikasi.
Kami juga memahami bahwa pembahasan dalam podcast telah menimbulkan kesan yang salah, terutama terkait isu kompensasi dan proses lobi pemain diaspora. Kami menegaskan bahwa topik tersebut tidak ada kaitannya dengan Bapak Hamdan Hamedan, dan segala interpretasi yang muncul adalah murni asumsi tanpa bukti.
Selain itu, kami ingin meluruskan informasi terkait komunikasi dengan Bapak Hamdan Hamedan. Jauh sebelum podcast ditayangkan, salah satu wartawan kami sempat mengajukan beberapa pertanyaan terkait kasus terhambatnya naturalisasi Justin Hubner saat transisi pengalihan tanggung jawab di PSSI. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Hamdan Hamedan secara profesional mengarahkan pertanyaan kepada stakeholder yang lebih tepat, karena beliau sudah tidak lagi berada di PSSI dan tidak memiliki kewenangan dalam proses tersebut.
Atas kesalahan ini, kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Hamdan Hamedan atas ketidakakuratan informasi yang disampaikan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami menegaskan bahwa segala informasi dalam pemberitaan ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab kami, dan kami menegaskan bahwa Bapak Hamdan Hamedan tidak pernah melakukan tindakan apapun yang dapat dikaitkan dengan spekulasi yang telah beredar.
Kami menyadari bahwa seharusnya kami melakukan verifikasi yang lebih mendalam sebelum menayangkan informasi. Ke depan, Bola.com berkomitmen meningkatkan kualitas jurnalistik. Selama ini, sebagaimana rakyat Indonesia umumnya, kami sangat mencintai tim sepakbola dan mendukung penuh kemajuan sepak bola tanah air, semangat yang akan terus kami pupuk dalam kerja para awak kami. Masukan dan kritik dari Bapak Hamdan Hamedan kami terima sebagai bahan evaluasi, agar kami lebih berhati-hati dalam menyajikan informasi kepada publik.