Reaksi Tidak Terduga Erick Thohir saat Ditanya Pelatih Baru Timnas Indonesia Pernah Menangani Manchester United | OneFootball

Reaksi Tidak Terduga Erick Thohir saat Ditanya Pelatih Baru Timnas Indonesia Pernah Menangani Manchester United | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·6 de enero de 2025

Reaksi Tidak Terduga Erick Thohir saat Ditanya Pelatih Baru Timnas Indonesia Pernah Menangani Manchester United

Imagen del artículo:Reaksi Tidak Terduga Erick Thohir saat Ditanya Pelatih Baru Timnas Indonesia Pernah Menangani Manchester United

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir melempar senyum tipis. Ia bereaksi seperti itu usai ditanya oleh wartawan terkait calon pelatih baru Timnas Indonesia.

Awak media bertanya apakah pelatih baru Timnas Indonesia pernah melatih Manchester United. Namun Erick Thohir hanya membalas dengan senyuman, tidak dengan kata-kata.


OneFootball Videos


Pertanyaan seperti itu keluar lantaran Erick Thohir memastikan pelatih baru Timnas Indonesia berasal dari Belanda. Adapun ada pelatih Negeri Kincir Angin yang baru menganggur usai dipecat Manchester United.

Pelatih itu yakni Erik ten Hag. Pada November 2024 ia kehilangan jabatannya sebagai manajer Manchester United yang telah dilakoninya pada pertengahan 2022.

Alasan Tunjuk Pelatih Belanda

Pelatih baru Timnas Indonesia itu nantinya akan datang pada Sabtu (11/1/2025). PSSI bakal memperkenalkannya ke publik dengan menyelenggarakan konferensi pers pada keesokan harinya.

Sosok yang bakal memimpin Jay Idzes dan kawan-kawan itu bakal diberikan kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. Targetnya membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Lebih lanjut, Erick Thohir membeberkan alasan mengenai pemilihan pelatih Belanda untuk Timnas Indonesia. Menurutnya, pertimbangannya untuk meredam dinamika yang terjadi di Skuad Garuda sejak akhir tahun lalu.

"Ya banyak pilihan, bisa Italia, bisa Spanyol, tapi kan tentu dengan jeda 2,5 bulan kita harus berusaha menjaga dinamika," ujar Erick Thohir kepada wartawan di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1).

"Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur, mengenai komunikasi, ini yang harus kita jaga, ini yang menjadi pertimbangannya," imbuhnya.

Ver detalles de la publicación