Ruang Ganti AC Milan Memanas, Pemain Tak Suka dengan Metode Sergio Conceicao? | OneFootball

Ruang Ganti AC Milan Memanas, Pemain Tak Suka dengan Metode Sergio Conceicao? | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·1 de febrero de 2025

Ruang Ganti AC Milan Memanas, Pemain Tak Suka dengan Metode Sergio Conceicao?

Imagen del artículo:Ruang Ganti AC Milan Memanas, Pemain Tak Suka dengan Metode Sergio Conceicao?

Bola.net - Situasi di dalam skuad AC Milan sedang memanas. Beberapa pemain kunci, termasuk Christian Pulisic dan Theo Hernandez dikabarkan tidak puas dengan metode pelatih baru mereka, Sergio Conceicao. Ketegangan ini bahkan disebutkan sebagai alasan utama Morata memutuskan untuk hengkang dari San Siro.

Media Italia, seperti Repubblica dan Tuttosport, melaporkan bahwa sebagian besar pemain tidak menyukai pendekatan ketat yang diterapkan oleh Sergio Conceicao. Pelatih asal Portugal ini dianggap terlalu keras dalam sesi latihan dan briefing teknis, yang membuat suasana di ruang ganti menjadi tegang.


OneFootball Videos


Kekecewaan para pemain terlihat jelas dalam performa tim belakangan ini. Kekalahan 2-1 dari Dinamo Zagreb diikuti dengan insiden kartu merah Yunus Musah, serta ketegangan antara Sergio Conceicao dan Davide Calabria usai kemenangan 3-2 atas Parma, menjadi bukti bahwa suasana di dalam tim tidak sedang baik-baik saja.

1 dari 2 halaman

Ketegangan di Ruang Ganti Milan Meningkat

Imagen del artículo:Ruang Ganti AC Milan Memanas, Pemain Tak Suka dengan Metode Sergio Conceicao?

Starting XI AC Milan saat melawan Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Darko Bandic

Salah satu faktor utama ketidakpuasan para pemain adalah metode pelatihan Sergio Conceicao yang dianggap terlalu keras. Menurut laporan, pelatih tersebut sering kali memberikan tekanan berlebihan dalam sesi latihan dan briefing teknis.

Bahkan, Sergio Conceicao dikabarkan meninggalkan tim lebih awal sebelum pertandingan Serie A melawan Parma, yang membuat para pemain kesal.

"Sergio Conceicao sangat tegas dengan tim selama sesi latihan dan briefing teknis. Dia bahkan meninggalkan tim lebih awal sebelum pertandingan melawan Parma, yang membuat para pemain tidak nyaman," ungkap sumber dari Repubblica.

Ketegangan ini tidak hanya terjadi di belakang layar, tetapi juga terlihat di lapangan. Dalam laga melawan Parma, Calabria dan Sergio Conceicao terlibat adu mulut usai pertandingan. Insiden ini semakin mempertegas bahwa hubungan antara pelatih dan pemain tidak sedang harmonis.

Selain itu, performa buruk Milan di laga melawan Dinamo Zagreb juga menjadi indikasi ketidaknyamanan para pemain. Yunus Musah mendapatkan kartu merah di babak pertama, dan tim tampak kehilangan koordinasi. Hal ini semakin memperburuk suasana di dalam skuad.

Masa Depan Sergio Conceicao di Milan Dipertanyakan

Meski baru menandatangani kontrak hingga Juni 2026, masa depan Sergio Conceicao di Milan mulai dipertanyakan. Klub dikabarkan memiliki opsi untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih tersebut di akhir musim ini. Apabila ketegangan di dalam tim tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin Milan akan mempertimbangkan untuk mengganti Sergio Conceicao.

"Conceicao memang baru menandatangani kontrak panjang, tetapi Milan memiliki opsi untuk mengakhiri kerja sama di akhir musim. Jika situasi tidak membaik, keputusan itu bisa saja diambil," tulis Tuttosport.

Dengan situasi yang semakin rumit, Milan harus segera mencari solusi untuk meredakan ketegangan di dalam tim. Apabila tidak, musim ini bisa berakhir dengan kekecewaan bagi Rossoneri.

Ver detalles de la publicación