Bola.net
·23 novembre 2024
Bola.net
·23 novembre 2024
Bola.net - Manchester City bertemu Tottenham pada laga pekan ke-12 Premier League 2024/2025, Minggu (24/11) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Etihad itu, Tottenham meraih hasil fantastis. Mereka menang 4-0!
Betul, Tottenham menang 4-0 tanpa balas di kandang Man City. Ohya, ini merupakan kemenangan kedua Tottenham atas Man City musim ini. Sebelumnya, Tottenham menang 2-1 atas Man City di Carabao Cup.
Dua dari empat gol Tottenham dicetak James Maddison. Sedangkan, dua gol The Lily Whites lainnya lahir dari aksi Pedro Porro dan Brennan Johnson.
Man City tetap berada di posisi kedua klasemen dengan 23 poin, akan tetapi lima kekalahan beruntun belum pernah mereka alami pada era Pep Guardiola. Man City ada dalam krisis.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 6 halaman
James Maddison mencetak gol untuk Tottenham pada laga pekan ke-12 Premier League 2024/2025 lawan Man City (c) AP Photo/Dave Thompson
Dejan Kulusevski menghadirkan banyak teror bagi Man City. Dia benar-benar 'memasak' di lini tengah, memanfaatkan absennya Rodri dan Mateo Kovacic di kubu Man City.
Namun, bintang yang paling bersinar pada laga ini adalah James Maddison. Pemain 28 tahun itu mencetak dua gol ke gawang Man City. Dia kini telah mencetak lima gol di Premier League.
Bagi Maddison, dua gol dan performa apik pada duel lawan Man City adalah hal spesial. Sebab, pada hari pertandingan digelar, Maddison merayakan ulang tahun ke-28. Maddison sukses memberikan hadiah untuk dirinya sendiri!
2 dari 6 halaman
Ekspresi Pep Guardiola pada laga pekan ke-12 Premier League antara Man City vs Tottenham (c) AP Photo/Dave Thompson
Harusnya, laga melawan Tottenham memberi kesan spesial bagi Man City. Sebab, ada dua hal yang dirayakan sebelum laga di Stadion Etihad.
Pertama, beberapa hari lalu Man City telah mengumumkan kontrak baru Pep Guardiola. Jadi, ini adalah laga pertama Pep usai meneken kontrak baru. Namun, hasil yang didapat kekalahan memalukan.
Kedua, tepat sebelum laga ada perayaan atas gelar Ballon d'Or 2024 yang didapat Rodri. Ini adalah sejarah penting bagi Man City. Namun, momen epik ini berujung pada kekalahan 0-4 dari Tottenham.
3 dari 6 halaman
Josep Guardiola saat Man City kalah 0-4 dari Tottenham di pekan ke-12 Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Dave Thompson
Man City kalah lima laga beruntun. Namun, ada gambaran lain yang lebih buruk dari itu. Gawang mereka dua kali kebobolan empat gol dalam satu laga. Total, dari lima laga, ada 14 gol yang bersarang di gawang Man City.
Apakah ini jadi pertanda bahwa taktik Pep Guardiola sudah usang? Sang manajer dengan tegas membantahnya. Pertahanan Man City memang rapuh, akan tetapi itu bukan soal taktik.
"Tentu saja ada detail (taktiknya), akan tetapi situasi ini adalah bagaimana Anda bereaksi dalam beberapa momen. Dan semuanya berbeda ketika Anda kalah dalam tiga laga liga berturut-turut," ucap Guardiola dikutip dari BBC Sport.
5 dari 6 halaman
Pemain Tottenham merayakan kemenangan atas Man City pada pekan ke-12 Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Dave Thompson
Tottenham bukan Liverpool, yang secara konsisten bersaing dengan Man City untuk gelar juara. Tottenham juga bukan Real Madrid atau PSG yang acap kali memberi kesulitan di Liga Champions.
Namun, Tottenham adalah lawan yang amat merepotkan Man City. Tottenham adalah klub pertama yang memberikan Man City-nya Pep kekalahan, pada pekan ke-7 Premier League 2016/2017.
Tottenham jadi klub yang paling sering menang lawan Man City era Pep (7 kali). Satu lagi, Tottenham juga jadi tim yang memberikan kekalahan kandang paling besar bagi Man City era Pep.