Bola.net
·2 janvier 2025
Bola.net
·2 janvier 2025
Bola.net - Hubungan antara manajer Manchester United, Ruben Amorim dan striker muda Joshua Zirkzee mungkin sedang berada di titik kritis. Amorim mungkin telah menjamin situasi terkendali, tapi faktanya bisa jadi tidak demikian.
Hal ini dipicu oleh keputusan kontroversial Amorim yang menarik Zirkzee keluar lapangan hanya dalam waktu 33 menit pada laga melawan Newcastle United, ketika MU menderita kekalahan 0-2 di Old Trafford.
Keputusan tersebut tidak hanya menimbulkan tanda tanya, tetapi juga memunculkan perdebatan tentang dinamika hubungan manajer dan pemain, terutama dalam situasi sulit seperti yang dialami MU saat ini.
Pada saat Zirkzee ditarik keluar, Newcastle sudah unggul dua gol. Amorim menjelaskan bahwa pergantian tersebut dilakukan untuk memperkuat lini tengah, ketika Casemiro dan Christian Eriksen kesulitan menghadapi tekanan lawan.
Dalam konferensi pers, Amorim berkata: "Anda harus memikirkan tim dan terkadang juga pemain karena mereka menderita. Saya merasa tim kesulitan dan membutuhkan gelandang tambahan. Dengan memasukkan Kobbie Mainoo, kami mulai lebih menguasai bola."
Amorim juga menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak mudah baginya. "Ini keputusan yang sangat berat. Saya sudah berbicara dengan Josh karena penting untuk menyampaikan pesan kepada pemain," tambahnya.
2 dari 3 halaman
Namun, keputusan ini memicu reaksi keras. Mantan gelandang Premier League, Nigel Reo-Coker, menilai bahwa tindakan Amorim dapat merusak hubungan dengan Zirkzee.
"Sebagai pemain, momen seperti itu sangat berat. Zirkzee mungkin akan kehilangan rasa hormat dan kepercayaan terhadap Amorim," ujar Reo-Coker kepada BBC.
"Ini adalah pengakuan dari Amorim bahwa dia salah memilih susunan pemain. Dia harus memperbaiki hubungan ini karena pada titik tertentu dia akan membutuhkan Zirkzee kembali untuk tampil dan bersaing."
Situasi ini semakin rumit mengingat posisi Manchester United di klasemen yang kini terpuruk di peringkat ke-14.
Dengan laga berat melawan Liverpool di Anfield pada Minggu mendatang, Amorim menghadapi tekanan besar untuk mengangkat performa tim sekaligus menjaga keharmonisan di ruang ganti.
Direct