Bola.net
·14 janvier 2025
Bola.net
·14 janvier 2025
Bola.net - Bruno Fernandes kelelahan dan pikirannya terkuras setelah penderitaan yang harus dilalui Manchester United untuk menyingkirkan Arsenal dari Piala FA. MU bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-62 dan menang lewat drama adu penalti.
Tak heran jika kapten United tersebut tiba di tempat latihan Carrington dalam kondisi lelah. Dia menjadi pencetak gol, penendang pertama dalam adu penalti, dan juga menjalankan perannya sebagai pemberi penghargaan, pengakuan, dan terima kasih - kepada rekan-rekannya yang berjasa.
Setelah kemenangan di Emirates, Bruno lebih memilih untuk menyoroti penampilan luar biasa dari Altay Bayindir, yang menampilkan keahlian sebagai penjaga gawang terutama dalam adu penalti, serta kisah kebangkitan Joshua Zirkzee.
"Saya suka semua orang merasa bahagia. Saya ingin semua orang merasa menjadi bagian dari tim, merasa terlibat," kata Fernandes kepada Sky Sports.
"Ketika Anda berada di momen yang baik, di saat-saat puncak, saya lebih suka memberikan itu kepada pemain lain - bukan karena saya tidak ingin memiliki momen itu, karena tentunya setiap pemain ingin mendapatkan penghargaan, bunga, dan momen kebahagiaan - tetapi inilah cara saya menjalani hidup."
Bruno percaya bahwa untuk menjadi tim yang sukses, setiap anggota tim perlu merasa bahagia.
2 dari 3 halaman
"Bahkan ketika ada pemain yang bermain lebih sedikit dari yang lain, Anda perlu menemukan cara untuk mendorong mereka di momen-momen tertentu agar mereka merasa bahwa mereka sama pentingnya dengan saya," tambahnya.
Fernandes juga merasa senang untuk Zirkzee, yang sebelumnya mendapat ejekan dari suporter sendiri saat ditarik keluar di menit ke-33 dalam kekalahan melawan Newcastle.
Kali ini, Zirkzee menebus kesalahannya dengan mengeksekusi penalti penentu yang mempertahankan posisi Manchester United di turnamen tersebut.
Kegigihan Zirkzee ini menjadi simbol penting dari semangat juang tim dalam menghadapi tantangan.