Ragam Respons Fans MU, AC Milan dan Newcastle soal Fenomena Indonesia Di-Skip Tur Pramusim Klub Eropa 2025: Sebenarnya Iri Sih | OneFootball

Ragam Respons Fans MU, AC Milan dan Newcastle soal Fenomena Indonesia Di-Skip Tur Pramusim Klub Eropa 2025: Sebenarnya Iri Sih | OneFootball

Icon: Bola.com

Bola.com

·18 avril 2025

Ragam Respons Fans MU, AC Milan dan Newcastle soal Fenomena Indonesia Di-Skip Tur Pramusim Klub Eropa 2025: Sebenarnya Iri Sih

Image de l'article :Ragam Respons Fans MU, AC Milan dan Newcastle soal Fenomena Indonesia Di-Skip Tur Pramusim Klub Eropa 2025: Sebenarnya Iri Sih

Bola.com, Jakarta - Kompetisi sepak bola Eropa musim 2024/2025 tinggal sebulan lagi akan berakhir. Rumor transfer pemain dan rencana tur pramusim makin menggeliat.

Asia seperti biasanya menjadi salah satu destinasi menarik untuk tur pramusim klub-klub raksasa Eropa. Tim elite seperti Manchester United, Arsenal, AC Milan, Liverpool, Barcelona, Tottenham Hotspur, hingga Newcastle United sudah mengumumkan agenda tur ke Asia, bahkan Asia Tenggara.


Vidéos OneFootball


MU menjadi tim yang paling awal datang ke Asia. Klub berjulukan Setan Merah langsung terbang ke Asia hanya tiga hari setelah merampungkan kompetisi Liga Inggris 2024/2025 pada Mei mendatang. Tim besutan Ruben Amorim memilih Malaysia dan Hong Kong sebagai destinasi tur pasca-musim ini.

MU akan menghapi ASEAN All-Stars di Malaysia pada 28 Mei di Stadion Nasional Bukit Jalil Kuala Lumpur, kemudian dua hari berselang tampil di Hong Kong.  AC Milan, Arsenal, dan Newcastle United juga sudah mengonfirmasi akan terbang ke Asia, tepatnya negara tetangga, Singapura, pada Juli 2025, dalam turnamen bertajuk Singapore Festival of Football. Arsenal dan AC Milan menambahkan Hong Kong ke agenda tur Asia kali ini.

Hong Kong benar-benar menjadi destinasi favorit untuk klub-klub besar pada musim panas ini. Bayangkan saja, Liverpool juga sudah mengumumkan akan terbang ke Hong Kong, serta Jepang.

Yang terakhir, Barcelona mengonfirmasi akan menjalani tur ke Jepang dan Korea Selatan, namun jadwal dan lawan yang dihadapi masih menyusul.

Ironisnya, di tengah hingar-bingar kesibukan negara-negara tetangga di Asia yang bersiap menyambut kedatangan klub-klub raksasa Eropa, Indonesia hanya menjadi penonton.

Indonesia tidak dilirik sebagai destinasi tur klub-klub besar Eropa, padahal animo sepak bola di Tanah Air sedang tinggi seiring meroketnya prestasi Timnas Indonesia. Fans klub-klub Eropa di Indonesia hanya punya dua pilihan, yaitu menonton dari layar kaca atau merogoh kocek lebih dalam untuk terbang ke negara tetangga demi bersua dengan pemain pujaan.

Klub papan atas Eropa terakhir yang menggelar tur ke Indonesia adalah AS Roma, satu dekade silam. Tim berjuluk Serigala Italia itu tidak beruji coba dengan klub Indonesia, melainkan membagi skuadnya menjadi Tim Merah dan Tim Putih. Setelah itu, Indonesia seperti terpinggirkan.

Bagaimana respons penggemar tim-tim Eropa di Indonesia menanggapi femonena ini? Berikut ini hasil wawancara Bola.com dengan beberapa fans di Indonesia.

À propos de Publisher