Bola.net
·10 janvier 2025
Bola.net
·10 janvier 2025
Bola.net - Media asal Korea Selatan, Best Eleven, membuat ulasan pedas tentang keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Mereka menilai apa yang dialami Shin Tae-yong sebagai aksi pengkhianatan.
Gonjang-ganjing tentang masa depan Shin Tae-yong mulai bergaung usai Piala AFF 2024. Walau turun dengan mayoritas pemain muda, kegagalan Skuad Garuda lolos dari fase grup dapat sorotan secara luas.
Setelah berbagai spekulasi, PSSI resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong pada Senin (6/1) siang WIB. Ketua PSSI, Erick Thohir, menyebut salah satu alasan dari pemecatan Shin Tae-yong adalah dinamika di internal Timnas Indonesia.
"Kisah tiga bulan terakhir melacak pelatih Shin Tae-yong di lokasi, berakhir dengan pemecatan dan pengkhianatan," tulis Best Eleven dalam judul pemberitaan mereka. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Selebrasi gol Marselino Ferdinan pada laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) Abdul Aziz
Jurnalis Best Eleven yang menulis artikel itu mengaku mengikuti perjalanan Shin Tae-yong beberapa bulan terakhir. Dia berada di Jakarta untuk meliput aksi Timnas Indonesia saat berjumpa Jepang dan Arab Saudi, November 2024.
Setelah itu, jurnalis Best Eleven juga mengikuti perjalanan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024, salah satunya pada laga tandang melawan Vietnam di Stadion Viet Tri.
"Shin Tae-yong membawa pemain muda (ke Piala AFF) dan memberi mereka pengalaman sehingga mereka dapat diserap ke dalam tim nasional di masa mendatang. Itu juga menjadi cara Indonesia membuat Piala AFF jadi bermakna," tulis Best Eleven.
"Akan tetapi, ketika Timnas Indonesia tidak tampil baik di kompetisi ini, mereka menggunakannya sebagai alasan untuk mengakhiri kontrak dengan manajer (Shin Tae-yong) dan mendatangkan Patrick Kluivert," sambung Best Eleven.
Pertandingan Selanjutnya
2 dari 3 halaman
Shin Tae-yong di ajang ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 Trophy Tour (c) Fitri Apriani/Bola.net
Best Eleven mengklaim bahwa antara PSSI dan Shin Tae-yong punya kesepakatan untuk Piala AFF 2024. PSSI setuju dengan ide Shin Tae-yong untuk memainkan tim U-22. Hal tersebut disertai dengan penyesuaian target yang harus dicapai Skuad Garuda.
"PSSI yang hingga saat kompetisi (Piala AFF) dimulai sudah sepakat dengan rencana pelatih itu, tiba-tiba berubah ekspresi dan memberikan penilaian negatif," tulis Best Eleven.
"Sebagaimana telah dikemukakan beberapa orang, inilah sebabnya kata pengkhianatan muncul," tutup Best Eleven.
Sumber: Best Eleven