Bola.com
·2 janvier 2025
Bola.com
·2 janvier 2025
Bola.com, Jakarta - Program naturalisasi pemain belakangan ini mulai menjadi langkah strategis bagi negara-negara Asia Tenggara. Tidak hanya Timnas Indonesia, sederet tetangga mengambil kebijakan serupa untuk mendongkrak performa tim nasionalnya.
Timnas Indonesia memang mendapatkan berkah yang besar dari program naturalisasi ini. Pemain-pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia dari leluhurnya sukses dirayu untuk menjadi bagian dari skuad Merah Putih.
Advertisement
Hasilnya memang cukup memuaskan. Pemain-pemain berkualitas seperti Jay Idzes, Maarten Paes, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, hingga Rafael Struick, menjadi tulang punggung skuad asuhan Shin Tae-yong.
Bersama para pemain lokal, mereka membantu perjuangan skuad Garuda untuk bersaing di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Berkaca dari kesuksesan ini, negara-negara tetangga mulai mengambil jalur serupa.
Namun demikian, tak semuanya bisa melewati hambatan dengan baik. Sebab, Malaysia justru menghadapi huru-hara karena informasi yang kurang valid dalam meriset pemain-pemain keturunan mereka di Eropa.
Lantas, bagaimana usaha para negara tetangga dalam mendapatkan jasa pemain-pemain naturalisasi ini? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Direct