Bola.net
·13 Februari 2024
Bola.net
·13 Februari 2024
Bola.net - Ada celah bagi Maarten Paes untuk tetap bisa perkuat Timnas Indonesia meski sebelumnya ia pernah membela Timnas Belanda U-21.
Maarten Paes saat ini merupakan kiper FC Dallas di Major League Soccer (MLS). Dia tengah menjalani proses naturalisasi yang diajukan oleh PSSI untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Naturalisasi Maarten Paes secara hukum Indonesia kemungkinan akan berjalan lancar, tetapi tidak secara legal FIFA ketika PSSI memohon peralihan federasi dari Belanda.
1 dari 4 halaman
Maarten Paes bermain untuk FC Dallas pada musim 2023 (c) Ofisial X FC Dallas
"Ketika diturunkan dalam pertandingan resmi terakhirnya dalam kompetisi apa pun untuk asosiasinya saat ini, ia belum menginjak usia 21 tahun," tulis aturan tersebut.
Sebelumnya, Maarten Paes pernah dua kali memperkuat Timnas Belanda U-19, dua kali di Timnas Belanda U-20, dan enam kali untuk Belanda U-21.
Penampilan terakhir Maarten Paes di level timnas adalah bersama Belanda U-21 ketika berlaga selama 90 menit melawan Timnas Belarusia dalam babak Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 15 November 2020.
2 dari 4 halaman
Maarten Paes berhadapan dengan Lionel Messi pada laga FC Dallas vs Inter Miami (c) Ofisial X Maarten Paes
Maarten Paes merupaan pemain kelahiran 14 Mei 1998. Jadi saat itu dia telah berumur 22 tahun.
Namun angin sejuk kemudian datang dari Anggota Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang pernah mengurus proses naturalisasi, Hasani Abdulgani. Diungkapkannya, ada celah bagi Maarten Paes untuk bisa bermain bagi Timnas Indonesia.
Bagaimana caranya? Hasani mengatakan bahwa ada ayat lain dalam Pasal 9 Statuta FIFA 2022 yang dapat membantu Maarten Paes.
3 dari 4 halaman
Maarten Paes berjumpa Lionel Messi pada laga Major League Soccer 2023 (c) Ofisial X Maarten Paes @MaartenPaes30
"Benarkah Maarten Paes tidak bisa menjadi pemain Timnas Indonesia? Kalau berdasarkan kepada artikel sembilan ayat 2, benar dia tidak bisa karena pernah bermain untuk Belanda U-21 setelah September 2020," tulis Hasani dalam akun Instagramnya, @hasaniabdulgani, Minggu (12/2/2024).
"Ada ayat lain dalam Pasal 9 yang menyatakan pengecualian bagi mereka yang peraturan negaranya tidak mengenal dwi-kewarganegaraan."
"Oleh karenanya, menurut saya, Maarten Paes masih mempunyai kesempatan jika tim legal PSSI jeli melihat aturan, khususnya uraian di artikel sembilan Statuta FIFA tersebut. Good luck," jelas Hasani.
4 dari 4 halaman
Dari kiri ke kanan: Ratu Tisha (Waketum PSSI), Erick Thohir (Ketum PSSI), Arya Sinulingga (Exco PSSI) (c) Bola.net/Fitri Apriani
Sebelumnya, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memastikan bahwa proses naturalisasi Maarten Paes untuk menjadi WNI tetap jalan terus.
"Ini banyak banget isu yang berseliweran tentang Maarten Paes. Mungkin ada seorang pengamat sepak bola yang menyampaikan. Kami meluruskan," imbuh Arya pada beberapa waktu lalu.
"Ya memang ada kendala di sana karena pada usia 22 tahun masih membela satu negara anggota FIFA. Tapi, PSSI saat ini tetap memproses Maarten Paes sampai mendapatkan WNI."
"Setelah itu baru langkah-langkah berikutnya bisa dilakukan. Jadi tahapan-tahapan apakah kami berunding atau melakukan proses-proses yang sudah sesuai dengan ketentuan FIFA akan kami lakukan, tapi dengan syarat Maarten Paes harus tetap diproses sampai WNI."
"PSSI hanya bisa melakukan langkah dan tahapan proses ke FIFA lebih lanjut untuk challenge regulasi mereka dengan cara Maarten Paes menjadi WNI. Kalau belum, kami tidak punya hak lebih jauh untuk itu," terangnya.