Stats Perform
·1 Mei 2022
Stats Perform
·1 Mei 2022
Thibaut Courtois menyindir rival bebuyutan Real Madrid, yakni Barcelona, setelah Los Blancos meraih gelar juara La Liga Spanyol, Sabtu (30/4).
Pasukan Carlo Ancelotti merenggut mahkota juara dari Atletico Madrid setelah membantai Espanyol 4-0, dan bertengger di puncak dengan jarak 17 poin dari Sevilla di peringkat kedua dengan empat laga tersisa.
Meski Barcelona memang merayakan kemenangan 4-0 di El Clasico yang digelar di Santiago Bernabeu, pada akhirnya Blaugrana merampungkan musim 2021/22 dengan tangan kosong.
"Momen kunci hadir setelah El Clasico," jelas Courtois kepada Movistar+ usai kemenangan atas Espanyol.
"Ada yang selebrasi seolah-olah baru saja juara liga, seolah sudah kembali [ke level kami]."
"Tapi kami menjaga ketenangan demi mengalahkan Celta dalam sebuah pertandingan berat dan lalu Getafe, yang selalu menjadi lawan tangguh."
"La Liga itu usaha satu tim. Kami semua menyerang dan bertahan. Hari itu kontra Sevilla krusial, come back dari ketertinggalan 2-0 ketika semua orang mengira kami tersungkur di tanah dan itu sedikit membunuh rival kami."
Di saat La Liga sudah diamankan Carlo Ancelotti, yang menjadi pelatih pertama dalam sejarah yang berhasil memenangkan lima liga top Eropa, musim ini masih belum selesai buat Blancos.
Kamis (5/5) dini hari WIB besok, Manchester City akan mengunjungi Santiago Bernabeu untuk memainkan leg kedua semi-final Liga Champions Eropa, setelah sukses menang dalam drama 4-3 di Etihad.
"Kami menjalani tahun yang hebat dan berharap bisa menyelesaikannya dengan Liga Champions, mari kita lihat apakah kami bisa bermain di satu final lagi," imbuh Courtois, sembari berjanji bahwa partai kontra Man City akan menjadi "laga berat" buat semua pihak yang terlibat.