Alasan Roberto Mancini Tak Panggil Mario Balotelli Ke Skuad Italia | OneFootball

Pelatih Italia Roberto Mancini mengungkapkan alasannya tidak memasukkan nama Mario Balotelli ke dalam daftar pemain yang dipersiapkan menghadapi Makedonia Utara untuk pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2022, Jumat (25/3) dini hari WIB.

Terakhir kali Balotelli memperkuat Italia pada 2018. Nama Balotelli sempat masuk ke dalam daftar pemain yang mengikuti pemusatan latihan (TC) di Coverciano pada akhir Januari lalu, sehingga memunculkan spekulasi penyerang klub Turki Adana Demirspor ini akan membela Italia di laga melawan Makedonia Utara.

Namun Mancini memutuskan tidak memanggil Balotelli, dan lebih memilih striker Cagliari Joao Pedro untuk memperkuat barisan penyerang. Mancini mengungkapkan alasannya memilih Pedro di skuad Italia.

“Saya membawa mereka yang bisa lebih berguna. Kami hanya memiliki beberapa sesi latihan. Tidak banyak waktu untuk mencoba hal baru,” jelas Mancini dikutip laman Football Italia.

“Fondasi tim berdasarkan pemain yang menjadi bagian dari tim di Piala Eropa 2020, kecuali [Federico] Bernardeschi, yang tidak sepenuhnya fit. Saya tidak bisa memanggil 40 pemain. Kami telah memanggil striker dengan karakteristik berbeda untuk pertandingan ini.”

“Tidak ada alasan luar biasa [mengenai pemanggilan Pedro]. Bahkan dalam hal jumlah, tidak banyak lagi yang bisa saya lakukan. Selalu menyedihkan tidak bisa memanggil pemain, apakah dia Balotelli, [Davide] Calabria, atau Bernardeschi, tapi itu pilihan saya. Joao Pedro dapat memainkan peran yang berbeda dalam serangan.”

Mancini menambahkan, ia tidak ingin memandang remeh Makedonia Utara di pertandingan ini. Jika lolos dari adangan Makedonia Utara, Italia akan menghadapi pemenang duel antara Turki dan Portugal. Menurutnya, target utama Italia saat ini adalah lolos ke Qatar, dan selanjutnya berusaha memenangi Piala Dunia.

“Kami tidak seharusnya berada di sini (play-off), tetapi kadang-kadang terjadi perjuangan. Kami tidak boleh menganggap remeh pertandingan pertama. Itu tidak akan mudah. Jika menang, kami akan memiliki empat hari untuk mempersiapkan final,” imbuh Mancini.

“Target kami adalah memenangkan Piala Dunia. Untuk melakukannya, kami harus memenangkan dua pertandingan berikut.”