Stats Perform
·1 April 2020
Stats Perform
·1 April 2020
Mantan gelandang Arsenal, Andrey Arshavin, mengungkapkan bahwa ia menolak tawaran Tottenham Hotspur untuk bergabung dengan The Gunners.
Arshavin menjadi incaran klub-klub elite Eropa pasca-tampil memukau bersama timnas Rusia pada Euro 2008. Kala itu, ia masih membela Zenit St. Petersburg.
Salah tiga klub dari Liga Primer Inggris yang meminati sang pemain yakni, Arsenal, Newcastle United, dan Tottenham.
“Saya tidak mendengar lebih lanjut mengenai minat Newcastle dan itulah sebabnya saya tidak pernah mempertimbangkan klub itu,” ucap Arshavin kepada 888Sport, Selasa (31/3).
“Soal Tottenham, agen saya memang berbicara beberapa kali dengan mereka dan mereka tertarik mendatangkan saya. Tetapi, saya hanya menginginkan Arsenal pada saat itu.”
"Saya sempat khawatir transfer [ke Arsenal] itu gagal pada saat-saat terakhir dan saya mungkin harus kembali ke Zenit.”
“Saya beruntung, kami akhirnya menyelesaikan kesepakatan dan saya senang bahwa keputusan telah dibuat sehingga saya bisa pindah ke Arsenal.”
"Saya dulu sering menonton Arsenal, tetapi kini menjadi jarang karena saluran televisi saya tidak memiliki hak siar untuk menayangkan EPL.”
“Tetapi, tentu saja saya tahu skuad Arsenal sekarang dan saya berharap yang terbaik untuk para pemain. Saya masih Gooner dan saya pikir saya akan selalu mendukung klub itu,” pungkasnya.
Arshavin didatangkan Arsenal dari Zenit senilai £15 juta pada musim 2009/10. Bersama tim arahan Arsene Wenger, ia mencetak total 23 gol dari 105 penampilan di semua ajang sebelum dilepas kembali ke klub masa kecilnya tersebut pada 2013.