Arsenal Main Ultra-Defensif, Guardiola: Terserah Mereka, Ini Tantangan Buat Kami | OneFootball

Arsenal Main Ultra-Defensif, Guardiola: Terserah Mereka, Ini Tantangan Buat Kami | OneFootball

Icon: Bola.net

Bola.net

·27 September 2024

Arsenal Main Ultra-Defensif, Guardiola: Terserah Mereka, Ini Tantangan Buat Kami

Gambar artikel:Arsenal Main Ultra-Defensif, Guardiola: Terserah Mereka, Ini Tantangan Buat Kami

Bola.net - Berbeda dengan kritik yang beredar di media, Josep Guardiola ternyata sama sekali tidak ada masalah dengan gaya bermain defensif Arsenal. Dia menegaskan bahwa setiap tim berhak bermain sesuai dengan keputusan mereka.

Minggu 22 September 2024, big match pertama musim ini mempertemukan Manchester City vs Arsenal di Etihad Stadium. Pertandingan berakhir imbang 2-2, tentu dengan sejumlah drama di lapangan.


Video OneFootball


Sesuai prediksi, laga berlangsung alot. Gol-gol Man City dicetak oleh Erling Haaland (9') dan John Stones (90+8'). Sementara Arsenal sempat unggul melalui Riccardo Calafiori (22') dan Gabriel Magalhaes (45+1').

Hasil imbang menunjukkan bahwa kedua tim masih sama-sama punya peluang menjuarai Liga Inggris musim ini. Namun, yang jadi sorotan laga ini justru permainan defensif The Gunners, khususnya di babak kedua.

Rapatnya Pertahanan Arsenal

Pertandingan di Etihad kemarin memang berlangsung intens. Man City lebih dominan menyerang, tapi Arsenal pun tidak bisa disalahkan bermain defensif karena kalah jumlah pemain.

Di babak kedua, Arsenal mengubah gaya main karena terpaksa bermain dengan 10 orang setelah kartu merah Leandro Trossard di ujung babak pertama.

Pertahanan rapat Arsenal selama 45 menit ternyata membuat Man City kesulitan. Guardiola mengakuinya, tidak ada ruang untuk Man City menyerang, apalagi dengan tidak adanya Rodri di lapangan.

Permainan defensif Arsenal di babak kedua memang terbilang rapi. Mereka hanya tidak beruntung kebobolan di menit ke-90+8, tapi faktanya Man City memang kesulitan.

2 dari 3 halaman

Guardiola Tidak Ada Masalah

Permainan defensif Arsenal ternyata mengundang kritik di media. Mereka dianggap tidak cukup bagus, terlalu pasif bahkan saat mendapatkan bola.

Arsenal dikritik untuk permainan negatif di babak kedua, Arteta sampai harus membela diri. Namun, ternyata Guardiola sebagai pelatih lawan tidak ada masalah apa pun.

"Jika lawan memutuskan bermain seperti itu, sempurna. Tidak ada masalah. Saya tidak bisa melakukan itu, tapi mereka brilian," kata Guardiola.

"Ini soal kami, soal bagaimana kami bisa membongkar pertahanan mereka, dan kami pun sudah mencoba banyak hal dengan sangat baik."

"Ini bukan pertama kalinya dalam delapan tahun saya di sini. Tahukah Anda berapa kali kami bermain melawan tim dengan gaya defensif seperit itu? Jutaan kali. Ini soal kami, ini tantangan kami," tutupnya.

Lihat jejak penerbit