Awas! Niatan Arsenal Datangkan Zubimendi Diganggu Bayern Munchen | OneFootball

Bola.net - Rencana Arsenal untuk mendatangkan Martin Zubimendi dari Real Sociedad dilaporkan bisa buyar karena adanya gangguan dari Bayern Munchen.

Arsenal sekarang ini punya lini tengah yang kuat. Mereka diperkuat pemain seperti Declan Rice, Thomas Partey, dan Mikel Merino.

Akan tetapi Arsenal kabarnya ingin merekrut amunisi baru. Mereka lantas dilaporkan mengincar Zubimendi.

Arsenal disebut sudah menghubungi pihak Sociedad. Kesepakatan antara kedua klub dikabarkan sudah tercapai.

Biaya Transfer Zubimendi

Selebrasi Gabriel Magalhaes dkk. dalam laga FA Cup antara Arsenal vs Manchester United, Minggu (12/1/2025). (c) AP Photo/Kin Cheung

Arsenal kabarnya ingin merekrut Martin Zubimendi pada musim panas 2025 mendatang. Hal ini sesuai dengan keinginan Real Sociedad yang ingin memeprtahankannya di sisa musim 2024/2025 ini.

Kabarnya Arsenal sudah sepakat siap menebus Zubimendi dengan harga 51 juta pounds. Jumlah itu adalah klausul rilis yang tertera di kontrak pemain Spanyol tersebut.

Namun Arsenal juga disebut siap membayar ekstra. Jadi mereka bisa mencicil pembayaran transfer Zubimendi untuk beberapa tahun ke depan. Keputusan itu diambil agar mereka masih bisa mendatangkan pemain lainnya.

2 dari 4 halaman

Bayern Ganggu Arsenal

Momen selebrasi gol Thomas Muller di laga Shakhtar Donetsk vs Bayern Munchen, Liga Champions 2024/2025 (c) David Inderlied/dpa via AP

Namun kini ada kabar meresahkan bagi Arsenal. Martin Zubimendi kabarnya memiliki peminat baru.

Rumornya, Zubimendi diincar oleh raksasa Bundesliga, Bayern Munchen. Kabar ini diklaim oleh jurnalis Sky Sports Germany, Florian Plettenberg.

Ia menyebut Bayern terus memonitor Zubimendi. Klub Bavaria itu juga diklaim siap mendatangkan sang gelandang pada musim panas 2025 mendatang.

Laporan itu juga menyebut bahwa ada masih ada satu hal yang bikin Arsenal sedikit tersenyum. Bayern disebut merasa khawatir Sociedad enggan menegosiasikan pemberian diskon untuk harga transfer Zubimendi.