Stats Perform
·16 Mei 2022
Stats Perform
·16 Mei 2022
Pemain pinjaman Arsenal, William Saliba, dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Ligue 1 Prancis musim 2021/22.
Penghargaan itu menjadi pembuktian dari Saliba, yang kariernya belum juga bersinar di Arsenal. Kini, ia pun dalam perasaan tak menentu.
Saliba menjalani masa peminjaman satu musim sejak 2021/22, bersama Marseille. Sejak itu ia mencatatkan 36 pertandingan, yang artinya hanya dua kali absen di Ligue 1.
Kecemerlangan ini tak lantas membuat Saliba yakin untuk kembali membela Arsenal, malah nasibnya belum menentu untuk musim 2022/23 mendatang.
Saliba mengalahkan Khephren Thuram dari Nice, bintang Lens Arnaud Kalimuendo, Nuno Mendes dari Paris Saint-Germain dan Castello Lukeba dari Lyon dalam perebutan Trofi UNFP pada akhir pekan ini, yang diberikan kepada pemain muda terbaik di papan atas Prancis.
Pemain bertahan berkebangsaan Prancis itu menerima penghargaan setelah kekalahan 2-0 Marseille dari Rennes pada Sabtu (14/5), yang dia akui bisa menjadi penampilan terakhirnya untuk tim asuhan Jorge Sampaoli.
"Ini suatu kehormatan, sumber kebanggaan. Saya mendedikasikan trofi ini untuk rekan satu tim saya, klub saya dan para pendukung," kata Saliba pada upacara penghargaan di Paris.
"Apakah saya memainkan pertandingan terakhir saya dengan OM? Saya tidak tahu. Masa depan akan memberi tahu kita.. Yang paling penting adalah memastikan musim yang bagus ini dengan lolos ke Liga Champions. Setelah itu, kita lihat saja," tutur dia.
Mikel Arteta pernah membeberkan bahwa Saliba masih punya masa depan di Arsenal dan akan bersaing untuk jantung pertahanan Gunners di masa mendatang. Tapi pernyataan itu belum mempertegas bagaimana Saliba akan dipercaya oleh Arteta.
"Itu adalah keputusan yang akan kami buat di musim panas. Jelas dia adalah pemain kami dan tentu saja itu akan terjadi. Kami harus duduk dan memutuskan apa langkah selanjutnya," ucap Arteta pada Oktober lalu.
“Saya pikir ada ruang [untuk mengakomodasi dia, Ben White dan Gabriel]. Sekali lagi, itu akan tergantung pada apa yang terjadi dengan pemain lain, dan itu bukan percakapan yang harus dilakukan sekarang.”