Bek Arsenal William Saliba Teladani Bintang Real Madrid Raphael Varane | OneFootball

Bek masa depan Arsenal William Saliba mengakui, dirinya menjadikan bintang Real Madrid Raphael Varane sebagai teladan.

Saliba banyak terinspirasi dari pemain internasional Prancis itu, yang telah merasakan berbagai gelar juara bergengsi dengan Los Blancos termasuk Piala Dunia 2018 silam. Musim ini, Varane jadi bagian integral dari keberhasilan Madrid merebut gelar juara La Liga Spanyol dari genggaman Barcelona.

Saliba sendiri telah resmi menjadi milik The Gunners sejak bursa transfer musim panas lalu. Sejumlah laporan menyebut, klub London Utara memberinya kontrak berdurasi lima musim dengan nilai transfer ditaksir mencapai £27 juta.

Akan Tetapi, dia dikirim bali ke AS Saint-Etienne untuk menjalani musim di klub tersebut sebagai pemain pinjaman untuk periode 2019/20 penuh.

Musim depan, Saliba akan menjadi bagian dari skuad manajer Mikel Arteta.

Bila berbicara di atas lapangan, permainan Saliba banyak terilhami dari gaya bermain Varane.

"Selalu ada sepakbola di dalam diri saya. Tidak peduli berapa banyak orang yang bilang ke saya bahwa saya hanya punya sedikit kans untuk bisa menjadi pemain profesional," buka Saliba kepada L'Equipe.

"Saya tidak pernah punya rencana B atau rencana C. Saya tetap fokus pada mimpi saya. Apakah kami berhasil mewujudkannya atau kami mengalami kegagalan," sambungnya.

"Sekarang, saya berhasil mewujudkan mimpi saya menjadi pemain profesional. Mimpi saya jadi kenyataan. Saya ingin meniru pencapaian Raphael Varane, bek terbaik Prancis," katanya lagi.

"Dia terus menembus berbagai level, bermain bagi tim nasional Prancis dan memenangkan segala gelar juara yang tersedia," urai Saliba.

Saliba, berusia 19 tahun, telah malang melintang di timnas Prancis dalam berbagai jenjang usai, dari U-16 hingga U-20. Meski belum mendapatkan panggilan membela timnas senior, dia selalu bertekad untuk bisa menjadi penerus Varane.

Sepanjang musim ini di berbagai kompetisi resmi, Saliba bermain 17 kali bagi Saint-Etienne. Ligue 1 Prancis harus dihentikan di tengah jalan imbas dari pandemi virus corona, dengan Paris Saint-Germain dinobatkan sebagai juara.