Bernardo Silva: Ada Motivasi Ekstra Manchester City Juara Liga Champions | OneFootball

Gelandang Manchester City Bernardo Silva merasa timnya dalam kepercayaan diri memenangkan gelar Liga Champions musim ini.

The Citizens dalam posisi unggul di fase 16 besar kontra Real Madrid. Di perjumpaan pertama, pasukan Pep Guardiola berhasil mengalahkan skuad Zinedine Zidane 2-1 di Santiago Bernabeu.

Di perjumpaan berikutnya, seharusnya City bermain di Etihad Stadium. Namun karena alasan kesehatan dan keselamatan merujuk pada protokol kesehatan pascapandemi virus corona, babak perempat-final akan diselenggarakan di venue yang berbeda dari aslinya.

UEFA mengambil keputusan untuk menggelar babak delapan besar di Portugal pada Agustus mendatang. Hal ini membuat Silva yakin, skuad Guardiola berpeluang besar mengklaim titel UCL untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Silva sendiri pernah merasakan penampilan di Liga Champions hingga fase semi-final, di mana ketika dia bermain untuk AS Monaco. Menariknya, tim yang Silva dan klub kerajaan singkirkan adalah City di babak perempat-final.

"Secara pribadi, ini adalah motivasi ekstra," aku Bernardo, yang memulai karier beama Benfica sebelum bekembang di Monaco lalu diangkut City.

"Ini adalah kompetisi yang spesial dan akan menjadi pertandingan unik, dimainkan di kampung halaman saya. Bagi saya, berjuang untuk meraih gelar juara di tempat saya dilahirkan dan tumbuh akan sangat berati," tukas Silva.

Bagi Silva, merasakan gelar juara di tengah pandemi akan spesial. Dia teringat momen ketika mengantarkan timnas Portugal berjaya di kancah Euro 2016 lalu.

Euro 2020 sendiri harus ditunda selama setahun akibat wabah mematikan ini. Sedianya, Euro 2020 telah berlangsung di musim panas ini jika tidak terkendala Covid-19.

"Itu akan sangat spesial, bahkan terasa amat sangat spesial [menjadi juara Liga Champions]. Sebab saya merindukan Euro empat tahun lalu, ketika Portugal memenangkan trofi dan saya tadinya berharap di  musim panas ini bisa memainkan Euro 2020 sebelum pandemi," imbuh Silva.

Pemain berusia 25 tahun itu jadi bagian integral City sepanjang musim ini. Dia mencatatkan 39 penampilan di seluruh kompetisi di bawah komando Guardiola, berhasil mengemas enam gol dan enam assist.