Stats Perform
·14 Maret 2022
Stats Perform
·14 Maret 2022
Persib Bandung berhasil menjaga asa mereka untuk menjuarai Liga 1 2021/22, setelah mengalahkan Madura United lewat laga pekan ke-31 yang ketat, dengan skor akhir 3-2. Bruno Cantanhede menjadi aktor kemenangan Persib pada laga itu.
Striker asal Brasil yang sempat diragukan penampilannya itu mencetak dua gol ke gawang Laskar Sapeh Kerrab. Ini merupakan kali kedua secara beruntun Bruno mampu mencetak brace, setelah pada pekan lalu mengoyak gawang dari Arema FC.
Tak disangka, ternyata brace dari Bruno tersebut merupakan sejarah baru untuk Maung Bandung. Itu merupakan brace kesepuluh Persib musim ini, dan yang terbanyak sepanjang era Liga Indonesia. Sebelumnya, pemain lain sudah mengukir rekor serupa.
Eks Persib Wander Luiz tiga kali mencetak brace, lalu ada Beckham Putra Nugraha (2), Rashid Bassim (2), dan David da Silva (1). Tentunya ini menjadi pencapaian bagus untuk Bruno, yang pada awal putaran kedua dilabeli sebagai perekrutan gagal, bahkan kerap dicadangkan.
Jumlah sepuluh brace sudah melampaui delapan brace yang dicetak para pemain Persib ketika menjuarai Liga Indonesia (LI) I/1994-1995. Ketika itu, delapan brace Persib disumbangkan Sutiono Lamso (4), Tatang Suryana (2), dan Asep Kustiana (2).
Robert Rene Alberts, pelatih Maung Bandung, semringah timnya kembali mengamankan pertandingan dengan kemenangan. Untuk pelatih asal Belanda itu, kemenangan atas Madura United memang pantas diterima karena Persib bermain lebih baik.
""Ini kemenangan yang layak buat kami setelah tampil mendominasi dan membuat sejumlah peluang. Kami memainkan permainan cepat hingga kami unggul 2-0 di babak pertama. Tapi kami pun tahu Madura United bisa bangkit di pertandingan."
"Selamat kepada para pemain yang telah memenangi satu pertandingan di tengah jadwal yang sangat padat. Sekarang kami memiliki poin yang sama lagi dengan Bali United dan kita lihat apa yang mereka lakukan di laga selanjutnya," tutup sosok berkaca mata itu.