Calon Pengganti Conte Di Spurs, Manajer Brighton Graham Potter: Saya Harus Bilang Apa? | OneFootball

Manajer Brighton & Hove Albion, Graham Potter, buka suara terkait spekulasi melatih Tottenham Hotspur musim depan.

Aman dikatakan, Brighton naik kelas di bawah arahan Potter. The seagulls bukan lagi klub dengan target bertahan di Liga Primer Inggris, tapi finis di 10 besar.

Terbaru, Leandro Trossard dkk sukses mempermalukan Manchester United 4-0 di Stadion Amex, akhir pekan lalu.

"Kalian [media] terkadang memberitakan hal-hal yang tidak sepenuhnya benar,” ucap Potter dalam sesi temu pers pasca-laga.

“Apa yang bisa saya katakan? Bahkan tidak ada kursi kosong di sana lalu saya dihubungkan. Saya tidak tahu harus menjawab apa. Saya sama sekali tidak pernah bilang saya ingin pergi dari sini.”

“Tidak lama lagi saya mungkin menerima kritik dan jika Anda mengakses beberapa situs fans lokal, saya yakin saya bukan favorit bulan ini, jadi segalanya akan berubah dengan cepat, jangan lupakan itu.”

"Tapi saya selalu mendapat dukungan dari Tony (Bloom, pemilik Brighton) dan direksi klub. Mereka memberi saya keleluasaan untuk bekerja, jadi saya bersyukur untuk itu dan saya menikmatinya di sini,” pungkasnya.

Pelatih berusia 46 tahun itu telah mengamankan beberapa hasil brilian, termasuk hasil imbang luar biasa musim ini di kandang Liverpool dan Chelsea, serta kemenangan ‘comeback’ melawan Manchester City pada akhir musim 2020/21.

Adapun Brighton promosi ke Liga Primer pada musim 2017/18 di bawah arahan Chris Hughton. Sementara Potter menukangi klub sejak 2019, dan musim ini mereka menempati urutan kesembilan klasemen sementara.