Stats Perform
·3 April 2022
Stats Perform
·3 April 2022
Manajer Chelsea Thomas Tuchel membela kipernya, Edouard Mendy, setelah kekalahan 4-1 di tangan Brentford di pertandingan Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Sabtu (2/4) malam WIB.
The Blues unggul terlebih dahuu lewat tendangan ajaib Antonio Rudiger tiga menit setelah interval, tapi tim tamu merespon dengan tiga gol dalam sepuluh menit, yang masing-masing dicetak Vitaly Janelt (dua gol), Christian Eriksen, dan Yoane Wissa.
Di pertemuan pertama pada musim ini, Mendy melakukan sejumlah penyelamatan fantastis untuk membantu Chelsea mengumpulkan poin maksimal, namun tidak demikian pada Sabtu.
"Sebenarnya, saya harus menontonnya lagi. Saya pikir itu adalah pertandingan yang tidak menyenangkan bagi seorang penjaga gawang. Juga untuk dia. Ia memiliki banyak hal untuk berproses," ujar Tuchel dikutip Football London.
"Itulah mengapa dia pergi dan memainkan pertandingan ketat ini - pertandingan ulang Final Piala Afrika untuk lolos ke Piala Dunia Qatar. Ia melakukan adu penalti lagi dan dia bisa merasakannya. Ia adalah bagian dari tim dan sayangnya, dia tidak bisa membantu kami seperti yang dia lakukan di pertandingan pertama."
Mendy adalah bagian dari tim Senegal yang bermain lawan Mesir di pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2022.
Tuchel percaya Mendy dan pemain-pemain Chelsea lainnya yang bertugas untuk negaranya masing-masing, tidak berada di level terbaik mereka.
"Itu adalah awal yang sulit, yang bukan pertama kalinya seperti itu setelah jeda internasional, dan kami butuh beberapa saat untuk menemukan ritme kami dan menemukan kontrol penuh," ujar Tuchel lagi.
"Kami kekurangan energi dan kami tidak melakukan hal-hal yang biasanya membuat kami kuat. Kami terlihat lelah, lelah secara fisik dan mental. Ini adalah tantangan besar untuk bermain setelah jeda internasional, tapi Anda harus mendapatkan hasil yang tepat sebagai favorit dan di kandang sendiri. Kami tidak melakukannya dengan cukup bagus hari ini."