Bola.net
·24 Februari 2025
Conte Kritik Mentalitas Napoli Usai Takluk dari Como

Bola.net
·24 Februari 2025
Bola.net - Napoli mengalami kekalahan mengejutkan saat melawan Como dengan skor 1-2 di lanjutan Serie A 2024/2025, yang membuat mereka kehilangan posisi puncak klasemen Liga Italia. Pelatih Antonio Conte mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa tim, terutama di babak kedua, yang bertolak belakang dengan rencana yang telah dibahas sebelumnya di ruang ganti.
Di babak pertama, Napoli tampak lebih dominan meski kebobolan gol bunuh diri dari Amir Rrahmani. Mereka mampu menyamakan kedudukan lewat Giacomo Raspadori, namun di babak kedua, performa tim menurun drastis, yang akhirnya membuat mereka harus merasakan kekalahan.
Akibat hasil ini, Napoli kini tertinggal satu poin di belakang Inter Milan menjelang pertandingan krusial melawan rival Scudetto mereka di akhir pekan mendatang. Keberhasilan tim di awal musim kini terancam jika mereka tidak segera bangkit.
Kekalahan dari Como menjadi pukulan telak bagi ambisi Napoli untuk meraih Scudetto. Antonio Conte, sang pelatih, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya dan langsung menunjuk mentalitas sebagai biang keladi kekalahan tersebut. Ia melihat adanya retakan mental yang membuat timnya kehilangan kendali di babak kedua.
Conte menilai timnya bermain baik di babak pertama, namun di babak kedua justru melakukan hal yang bertolak belakang dengan instruksi di ruang ganti. Hal ini menunjukkan kurangnya fokus dan determinasi para pemain Napoli dalam mempertahankan keunggulan. Kehilangan konsentrasi ini dimanfaatkan Como untuk membalikkan keadaan.
"Babak kedua tentu tidak memuaskan saya setelah penampilan bagus di babak pertama," ujar Conte, seperti dikutip dari TMW.
"Namun, di babak kedua, kami justru melakukan hal yang berlawanan dari apa yang telah kami bicarakan di ruang ganti. Como bermain dengan semangat yang lebih tinggi dari kami. Saya sangat menyesal, tetapi kami perlu memahami alasan di balik penurunan ini," tegasnya.
2 dari 3 halaman
Kekalahan melawan Como membuat Napoli kehilangan puncak klasemen dan tertinggal satu poin dari Inter Milan. Situasi ini tentunya mempersulit langkah Napoli dalam perburuan gelar juara Serie A. Pertandingan melawan Inter Milan pekan depan akan menjadi laga penentuan bagi Napoli.
Napoli harus memenangkan pertandingan melawan Inter Milan untuk kembali merebut puncak klasemen dan menjaga peluang Scudetto. Kekalahan dari Como menjadi pelajaran berharga bagi Napoli untuk meningkatkan mentalitas dan konsentrasi di setiap pertandingan.
"Saya minta maaf karena belum bisa menyampaikan konsep ketajaman dan hasrat kepada para pemain," ujarnya.
"Begitu kami melambat dalam hal ketajaman, situasi seperti ini bisa terjadi. Ini salah saya. Kami harus berjuang keras dan memberikan yang terbaik," tutupnya.