Stats Perform
·24 Juli 2020
Stats Perform
·24 Juli 2020
James Milner menyindir Manchester United saat Liverpool mengadakan perayaan gelar Liga Primer Inggris pertamanya pada Kamis (23/7) dini hari WIB kemarin, dengan ia menyebut klub rival itu sebagai “banci”.
Liverpool menjadi juara Inggris untuk kali pertama dalam tiga dekade terakhir pada 25 Juni lalu, dan mereka melakukan itu dengan menyisakan tujuh pertandingan tak lama setelah Manchester City kalah di markas Chelsea.
Para pemain The Reds akhirnya mendapatkan medali juaranya seusai mengalahkan Chelsea di matchday ke-37, dengan kapten Jordan Henderson mengangkat trofi tersebut di stadion Anfield yang kosong mengingat pandemi virus corona masih berlangsung.
Liverpool berada dalam mode selebrasi setelah membantai Chelsea dengan skor 5-3, dan Georginio Wijnaldum menjadi salah satu pemain yang memanfaatkan ponsel pintarnya untuk merekam perayaan klubnya di media sosial.
Saat para pemain berkumpul di panggung untuk menerima medali, sesi Live Instagram pemain internasional Belanda tersebut menangkap momen Milner mengarahkan ejekannya pada United yang di era Liga Primer berhasil meraih 13 gelar.
Milner, 34, sebelum ini memiliki dua koleksi trofi Liga Primer dari waktunya bersama Manchester City. Ia pun kedapatan mengatakan: “Ini pertama kalinya saya menginginkan pita merah [di trofi]. Selama ini selalu United. Dasar banci!”
Kebencian Milner terhadap Setan Merah jelas mendasar, karena ia dibesarkan di Leeds United dan sedari kecil sudah dididik untuk membenci mereka.
“Tentunya suporter Leeds dibesarkan untuk benci Manchester United, sebagai rival, jadi warna merah itu dilarang,” ujarnya kepada FourFourTwo pada 2018 lalu.
“Ayah saya berkelakar ketika saya bergabung dengan Liverpool, dengan mengatakan bahwa itu adalah kali pertama dia merasa senang untuk melihat saya secara reguler memakai warna merah.”
Adapun seusai memastikan gelar Liga Primer pertamanya, manajer Jurgen Klopp langsung fokus untuk menghadapi musim depan.
“Kami takkan berhenti. Kami takkan berhenti. Kami punya banyak tantangan, tantangan internal. Tentu saja kami bisa lebih baik,” kata Klopp kepada Sky Sports.
“Kami punya peluang untuk melangkah ke depan. Kami harus mengambilnya, karena tim lain tidak akan tidur. “[Tidak ada] kepastian untuk apa pun, selain kami akan mencoba.”