David de Gea Malu Musim Manchester United Jeblok | OneFootball

David de Gea Malu Musim Manchester United Jeblok | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·28 April 2022

David de Gea Malu Musim Manchester United Jeblok

Gambar artikel:David de Gea Malu Musim Manchester United Jeblok

Penjaga gawang David De Gea merasa malu dengan hasil buruk yang diraih Manchester United di Liga Primer Inggris 2021/22, dan berharap Setan Merah menutup musim ini dengan hasil tidak lebih jeblok.

United sempat mengawali musim dengan hasil bagus ketika mereka mendapatkan tiga kemenangan dan satu imbang di empat laga pertama. Namun selepas itu, performa mereka bak rollercoster.


Video OneFootball


Bahkan dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi, United mendapatkan lima kekalahan. Mereka kini terdampar di peringkat enam klasemen sementara dengan 54 poin.

Situasi itu membuat peluang United untuk merebut tiket ke Liga Champions makin menipis, mengingat tim yang berada di atasnya memiliki sisa pertandingan lebih banyak. Duel melawan Chelsea, Jumat (29/4) dini hari WIB, bisa menentukan nasib United.

Bukan hanya di Liga Champions, United juga terancam gagal berkompetisi di Eropa, baik di Liga Europa dan Europa Confrence League. Sebab, West Ham United dan Wolverhampton terus menguuntit. West Ham tertinggal dua angka, sedangkan Wolves berselisih lima poin. Namun tim memiliki pertandingan sisa lebih banyak dibandingkan United.

Selain itu, United juga bisa mengakhiri musim dengan raihan poin terendah sejak era Liga Primmer. Jika United kebobolan empat gol lagi di pertandingan sisa, itu menandakan pertahanan mereka buruk sejak terakhir kali di musim 1978/79. Saat ini, gawang United sudah kebobolan 51 gol.

De Gea mengungkapkan, ia merasa malu dengan perjalanan United di musim ini. Penjaga gawang asal Spanyol itu berharap mereka mendapatkan hasil positif di empat pertandingan sisa.

“Ini sulit. Bagi saya, ini sangat sulit,” kata De Gea kepada Sky Sports dikutip laman Manchester Evening News.

“Saya sudah di sini selama bertahun-tahun. Saya pernah berada di lapangan, dan tertinggal 3-0 atau 4-0, itu terlalu menyakitkan. Terkadang saya merasa malu, saya merasa tidak enak di lapangan.”

“Jadi inilah mengapa kami harus mengubah pola pikir, dan segalanya. Ayolah, semua orang berbuat lebih banyak, dan mencoba memenangkan pertandingan, dan berada di posisi teratas.”

De Gea bergabung dengan United pada tahun 2011, dan telah merasakan gelar juara Liga Primer, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa. De Gea juga pernah mendapatkan gelar individu Sir Matt Busby Player of the Year sebanyak empat kali.