Dijamu Persijap, Bagai Laga Final Bagi The Guardian  | OneFootball

Dijamu Persijap, Bagai Laga Final Bagi The Guardian  | OneFootball

Icon: Bhayangkara FC

Bhayangkara FC

·11 Februari 2025

Dijamu Persijap, Bagai Laga Final Bagi The Guardian 

Gambar artikel:Dijamu Persijap, Bagai Laga Final Bagi The Guardian 

JEPARA – Bagaikan pertandingan final akan dilakoni Bhayangkara Presisi FC ketika dijamu Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Rabu (12/2). Jika Ilija Spasojevic dkk bisa mengunci kemenangan, otomatis satu tiket ke Liga 1 musim depan sudah dalam genggaman.

Ya, satu kemenangan saja sudah cukup bagi The Guardian untuk memastikan satu jatah ke kompetisi kasta tertinggi musim depan. Dengan koleksi 11 angka, otomatis raihan tersebut sudah tak lagi mampu dikejar oleh tim-tim pesaing seperti Persijap, Persela Lamongan, dan PSKC Cimahi.


Video OneFootball


Pentingnya laga besok juga ditegaskan oleh asisten pelatih Bhayangkara Presisi FC, Agus Indra Kurniawan. Pelatih yang akrab di sapa Jepang itu, meminta anak-anak asuhnya tampil fokus sepanjang laga dan wajib bermain lebih kerja keras lagi dibanding pada laga-laga sebelumnya.

“Pertandingan besok malam adalah pertandingan yang sangat penting buat kami. Karena ini ibarat final buat kami. Kenapa final? Karena raihan tiga poin atau kemenangan besok memastikan kami berada di Liga 1 di musim depan,” ungkap Agus Indra pada sesi jumpa pers, Selasa (11/2).

“Oleh karena itu, dari kami berangkat kemarin kita sama-sama komitmen punya satu tujuan, punya satu tekad bagaimana besok kami bisa memenangkan pertandingan. Kami juga sadar, dari hasil yang diraih Persijap sebelumnya (menang 4-1 atas PSKC), mereka dalam kepercayaan diri tinggi. Tapi itu tak jadi alasan untuk tidak bekerja keras,” lanjutnya.

Pentingnya laga besok bagi The Guardian juga disampaikan salah satu pemain senior Ruben Karel Sanadi. Bek kiri berusia 38 tahun itu, juga menyerukan laga kontra Laskat Kalinyamat, julukan Persijap, bagai partai final bagi Bhayangkara Presisi FC.

“Besok adalah final bagi kami. Kami tetap rendah hati dan fokus untuk pertandingan besok. Jika Tuhan izinkan semoga besok kita bisa kunci (lolos ke Liga 1). Kita tidak anggap remeh lawan, kami juga respect terhadap lawan akan tetapi kami sudah siap untuk laga besok,” tegas Ruben. (*)

Lihat jejak penerbit