Dipaksa Pensiun, Sergio Aguero: Saya Sadar Ada Yang Tidak Beres | OneFootball

Mantan bintang Manchester City Sergio Aguero telah membeberkan tentang penyakit jantung yang menyebabkannya pensiun dan saat ia mulai menyadari itu adalah masalah serius.

Aguero tiba-tiba dipaksa pensiun pada Desember tahun lalu, hanya beberapa bulan setelah pindah ke Barcelona dengan status bebas transfer.

Dan, membuka diri untuk pertama kalinya sejak mengakhiri karier bermainnya, Aguero menjelaskan bagaimana ia menangani momen menakutkan itu dalam hidupnya.

Ketakukan Aguero

Aguero terpaksa mengakhiri kariernya sebelum waktunya setelah didiagnosa menderita masalah jantung.

Ia hanya membuat lima penampilan untuk klub sebelum absen sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.

Masa pemulihan Aguero dengan cepat berubah menjadi pensiun setelah dirinya menyadari betapa beratnya masalah itu, dan ia mengungkapkan keputusannya itu untuk pertama kalinya sejak memutuskan gantung sepatu.

"15 hari pertama saya mengalami waktu yang buruk," kata Aguero di Twitch.

"Ketika itu terjadi, saya pikir itu bukan apa-apa dan saya akan baik-baik saja, tetapi ketika saya tiba di rumah sakit dan mereka meninggalkan saya di sebuah ruangan kecil sendirian dengan banyak monitor di sekitar saya, saya menyadari ada sesuatu yang buruk."

"Dan setelah dua hari dirawat di rumah sakit, saya mulai gugup."

Aguero melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia menjalani operasi kecil ketika dokter meletakkan microchip di dadanya untuk memungkinkan mereka memantau detak jantungnya secara berkala.

Tentang Alvarez

Mantan klub Aguero, Man City, baru-baru ini merekrut penyerang Argentina lainnya, dengan mendatangkan Julian Alvarez dari River Plate.

City membayar £14 juta untuk mengontrak Alvarez, yang akan tetap dipinjamkan ke River Plate hingga musim panas.

"Julian sangat bagus," kata Aguero. "Saya memiliki hubungan yang baik dengannya. Ia menanyakan beberapa hal kepada saya dan saya menceritakan pengalaman saya kepadanya."

"Kami harus menunggu untuk melihat di mana ia akan bermain, karena Pep [Guardiola] tidak menggunakan striker utama. Sejujurnya, saya tidak tahu di mana ia akan cocok di tim."

"Ia tipe pemain yang berjuang keras, saya akan membiarkan ia bermain sebagai second striker, atau mungkin pemain sayap."