Eks Manajer Real Madrid & Chelsea Guus Hiddink Umumkan Pensiun Dari Dunia Kepelatihan | OneFootball

Eks Manajer Real Madrid & Chelsea Guus Hiddink Umumkan Pensiun Dari Dunia Kepelatihan | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·10 September 2021

Eks Manajer Real Madrid & Chelsea Guus Hiddink Umumkan Pensiun Dari Dunia Kepelatihan

Gambar artikel:Eks Manajer Real Madrid & Chelsea Guus Hiddink Umumkan Pensiun Dari Dunia Kepelatihan

Guus Hiddink telah mengatakana bahwa dirinya akan berhenti dari dunia kepelatihan, dengan dia terakhir kali menjabat sebagai manajer tim nasional Curacao.

Pria asal Belanda tersebut telah berjuang dengan adanya Covid-19 sejak awal 2021, dan posisinya digantikan sementara oleh kompatriotnya Patrick Kluivert.


Video OneFootball


Sejatinya tim asuhan Hiddink mampu melaju ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia zona CONCACAF, tapi mereka gagal melaju ke putaran terakhir setelah dikalahkan oleh Panama, Juni lalu. Selain itu, mereka juga tak mampu tampil di Piala Emas musim panas ini.

"Saya berbicara dengan presiden dan kami sampai pada kesimpulan bahwa, dengan tim menuju ke arah yang baru, lebih baik saya pergi," kata Hiddink dilansir dari Marca.

"Saya akan berhenti [melatih untuk] seterusnya."

"Saya absen untuk sementara waktu karena Covid-19 dan kami tidak berhasil di kualifikasi Piala Dunia dan tidak dapat ambil bagian di Piala Emas."

Karier kepelatihan Hiddink

Hiddink mengawali perjalanannya sebagai pelatih klub pada tahun 1982, dengan dia ditunjuk menjadi asisten manajer di klub Belanda De Graafschap.

Dia kemudian menerima pekerjaan sebagai asisten manajer di PSV dua tahun berselang, dan pada 1987 Hiddink diangkat sebagai bos di Boeren, di mana dia berhasil memboyong tujuh gelar selama periode pertamanya, termasuk membuat mereka menjadi tim yang meraih treble winner untuk pertama kalinya pada musim 1987/88.

Setelah meninggalkan PSV, Hiddink sering berganti-ganti menukangi klub, termasuk menjadi pelatih di tim nasional Belanda, sebelum ditunjuk menjadi manajer Real Madrid pada 1998, dengan dia berhasil memenangkan Piala Interkontinental selama satu musim bersama Los Blancos.

Namanya semakin tenar ketika dia berhasil membawa Korea Selatan menembus hingga semi-final Piala Dunia Jepang & Korea Selatan 2002. Setelah itu dia kembali bersama PSV, dan tangan dinginnya berhasil membawa tim Eindhoven tersebut merengkuh lima trofi.

Namun akhirnya dia dilepas oleh PSV, dan dia beberapa kali menukangi timnas dan klub seperti Chelsea Australia, Rusia, Turki, Korea Utara, Belanda, Tiongko U-21 dan U-22.

Dan sejak September tahun lalu, Hiddink bertugas untuk menjadi manajer Curacao, namun setelah menjalani dua pertandingan dirinya harus beristirahat karena pandemi Covid-19, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk pensiun.