Elkeson: Sekarang Saya Orang Tiongkok | OneFootball

Elkeson: Sekarang Saya Orang Tiongkok | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·22 Agustus 2019

Elkeson: Sekarang Saya Orang Tiongkok

Gambar artikel:Elkeson: Sekarang Saya Orang Tiongkok

Dunia sepakbola Tiongkok mencatat sejarah baru dengan memanggil penyerang kelahiran Brasil, Elkeson untuk mengisi skuad nasional mereka.

Elkeson, 30, menjadi pemain pertama dalam sejarah Tiongkok yang dinaturalisasi tanpa memiliki garis keturunan Negeri Tirai Bambu.


Video OneFootball


Namanya pun langsung didaftarkan Federasi Sepakbola Tiongkok (CFA) untuk laga uji coba menghadapi Myanmar pada 30 Agustus, sebagai persiapan jelang lawan Maladewa dalam fase kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada10 September.

Elkeson bakal terekam sebagai pemain naturalisasi kedua yang membela Tiongkok di ajang resmi, setelah eks gelandang Arsenal, Nico Yennaris, yang keturunan Inggris dari ayahnya, dimainkan Marcello Lippi dalam laga uji coba lawan Filipina pada Juni lalu.

Selepas bersinar bersama Shanghai SIPG dan Guangzhou Evergrande sejak merapat pada 2013 lalu, sang bekas penyerang Botafogo di liga Brasil meyakini bahwa membela timnas Tiongkok adalah babak baru dalam kehidupannya.

"Hari ini, saya ingin mengatakan kepada dunia: saya resmi memulai petualangan baru, saya orang Tiongkok. Saya ingin menebus rasa cinta dan kasih sayang yang telah Anda [fans] berikan kepada saya selama bertahun-tahun," ungkap Elkeson melalui unggahan di laman Weibo.

"Ini adalah negara yang giat mengembangkan sepakbola mereka dan negara yang belum dimengerti kebanyakan orang di dunia. [Tiongkok] baru sekali berpartisipasi di Piala Dunia. Bagi saya secara pribadi, ini adalah perjudian dalam karier. Tapi lembar biru Guangzhou Evergrande meyakinkan saya bahwa saya bisa menuliskan sejarah saya di sini."

"Tapi saya menginginkan sebuah tantangan baru, saya ingin mengetahui di mana batasan saya berada. Pada 2016, saya bergabung dengan Shanghai SIPG. Saya menghabiskan tiga tahun setengah di Shanghai, 116 pertandingan, dan dua trofi kompetisi, semuanya menciptakan sejarah bagi klub."

"Pengalaman sukses lainnya, tapi saya masih belum puas karena saya ingin menebus rasa cinta dari masyarakat Tiongkok selama tujuh tahun ini."

"Saya sangat bahagia dan merasa nyaman di Tiongkok. Ini rumah saya. Pada waktu yang tepat, saya belajar segala kemungkinan yang sangat menantang, tapi saya menerima tantangan ini tanpa berpikir. Saya tahu ini adalah langkah berikutnya yang harus saya ambil."

Elkeson, yang kembali memperkuat Guangzhou setelah diboyong dari Shanghai pada Juli lalu, pernah empat kali memenangkan titel Chinese Super League (CSL) dan dua trofi Liga Champions Asia.