Fans Lazio Pasang Banner Pro-Mussolini & Lecehkan Tiemoue Bakayoko | OneFootball

Fans Lazio Pasang Banner Pro-Mussolini & Lecehkan Tiemoue Bakayoko | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·25 April 2019

Fans Lazio Pasang Banner Pro-Mussolini & Lecehkan Tiemoue Bakayoko

Gambar artikel:Fans Lazio Pasang Banner Pro-Mussolini & Lecehkan Tiemoue Bakayoko

Sejumlah fans Lazio memasang banner penghormatan terhadap Benito Mussolini dan secara rasial mengejek bintang AC Milan Tiemoue Bakayoko di San Siro.

Kedua tim bertanding di laga leg kedua semi-final Coppa Italia dan atmosfer pertandingan sangat panas sebelum kick-off.


Video OneFootball


Sebuah grup ultras Lazio membentangkan banner dengan tulisan 'Menghormati Benito Mussolini' dan memperlihatkan salam fasis dekat Piazzale Loreto, sebuah tepat di mana diktator fasis tersebut dieksekusi pada 1945.

Hal tersebut dilakukan persis sehari sebelum hari libur nasional Italia untuk merayakan berakhirnya era Nazi-fasisme.

Episode ini memancing reaksi dari deputi Perdana Menteri Italia Matteo Salvini yang mengatakan "Tidak ada toleransi terhadap segala bentuk pelanggaran, baik itu secara fisik maupun verbal. Saya berterima kasih pada pihak kepolisian yang terus memantau situasi."

"Sepakbola seharusnya jadi kesempatan untuk berpesta dan bertemu, bukan perkelahian dan bentrok."

Sayangnya, perilaku menjijikan berlanjut hingga sebelum pertandingan bergulir. Fans Lazio menyanyikan lagu rasis yang ditujukan pada Bakayoko persis di luar pintu masuk San Siro.

Chants ini terus terdengar saat pemain sedang melakukan pemanasan dan sejumlah pisang juga terlihat.

Fans Milan di dalam stadion memberikan reaksi terhadap chants tersebut dengan lagu dukungan penuh terhadap Bakayoko.

Setelah pertandingan yang dimenangkan 1-0 oleh Lazio, manajemen klub ibu kota Italia ini mengutuk perilaku negatif sejumlah fansnya.

"SS Lazio menjauhkan diri dari sikap yang tidak mempresentasikan nilai olahraga yang diusung klub selama 119 tahun."

"Dan kami menolak kecenderungan sejumlah media yang menganggap seluruh suporter Lazio bertanggung jawab pada aksi segelintir orang yang tidak ada kaitannya dengan nilai-nilai olahraga."

"Klub selalu mentaati aturan dan bersikap tepat."

Insiden di Milan ini terjadi hanya sepekan setelah fans Lazio tertangkap kamera menyanyikan chants rasis terhadap Bakayoko saat Lazio menang 2-0 atas Udinese di Stadio Olimpico.