Bola.net
·1 April 2024
Bola.net
·1 April 2024
Bola.net - Gelandang Newcastle, Sandro Tonali, didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena diduga telah melanggar peraturan taruhan sebanyak 50 kali pada sejumlah pertandingan tahun lalu.
Tonali telah diskors dari sepak bola sejak 27 Oktober lalu karena larangan taruhan tersendiri dari Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan kini ia menghadapi dakwaan terbaru.
Menurut pernyataan FA, pemain asal Italia itu telah melanggar peraturan FA E8 sebanyak 50 kali dengan memasang taruhan pada pertandingan sepak bola dalam rentan waktu antara 12 Agustus 2023 hingga 12 Oktober 2023.
Sang pemain, yang dianggap sebagai salah satu prospek sepak bola terbaik di Italia, bergabung dengan Newcastle dari AC Milan bulan Juli lalu dengan biaya sebesar 55 juta poundsterling.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
1 dari 4 halaman
Dalam menanggapi temuan FA, Newcastle pernyataan mereka secara terpisah yang berbunyi: "Newcastle United mengakui adanya tuduhan pelanggaran yang diterima oleh Sandro Tonali sehubungan dengan dugaan pelanggaran Peraturan Taruhan FA.
"Sandro terus sepenuhnya mematuhi penyelidikan yang relevan dan dia mendapatkan dukungan penuh dari klub.
"Karena proses yang sedang berlangsung ini, Sandro dan Newcastle United tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut untuk saat ini."
FA telah memberi waktu kepada Tonali hingga 5 April waktu setempat untuk menanggapi tuduhan tersebut.
Namun, FA menolak untuk mengomentari apakah sanksi baru dapat berjalan bersamaan dengan larangan bermain Tonali yang sedang berlangsung.
2 dari 4 halaman
Larangan Tonali dari FIGC saat ini berlaku hingga 27 Agustus 2024. Pemain berusia 23 tahun ini bergabung dengan Newcastle pada Juli 2023 tetapi hanya tampil 12 kali di semua kompetisi sebelum skorsing dari sepak bola.
Tonali memulai karier profesionalnya bersama Brescia sebelum bergabung dengan Milan, awalnya sebagai pemain pinjaman, membuat 95 penampilan dalam tiga musim dan turut mengantarkan Rossoneri meraih scudetto.
3 dari 4 halaman
Dengan larangannya tersebut berarti Tonali tidak memenuhi syarat untuk bermain lagi hingga Agustus dan dipastikan tidak akan tampil di Euro 2024.
Eks pemain Brescia, yang didenda 20.000 euro awalnya dijatuhi hukuman larangan bermain selama 18 bulan, yang kemudian dikurangi setelah ia setuju untuk mengambil bagian dalam program rehabilitasi selama delapan bulan untuk membantu pemulihan dari kecanduan judi.
Tonali bukanlah satu-satunya pemain Premier League yang absen di sebagian besar musim ini karena bertaruh pada pertandingan.
Pada bulan Januari, penyerang Brentford, Ivan Toney, kembali dari larangan delapan bulan setelah mengakui melakukan 232 pelanggaran peraturan taruhan FA.
Yoga Radyan
Langsung
Langsung
Langsung