Indikasi Korupsi, Pemerintah Ghana Bubarkan Federasi | OneFootball

Indikasi Korupsi, Pemerintah Ghana Bubarkan Federasi | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·8 Juni 2018

Indikasi Korupsi, Pemerintah Ghana Bubarkan Federasi

Gambar artikel:Indikasi Korupsi, Pemerintah Ghana Bubarkan Federasi

Federasi Sepakbola Ghana (GFA) resmi dibubarkan oleh pemerintah negara mereka menyusul adanya indikasi korupsi dan skandal suap yang merebak.

Kepastian pembubaran tersebut disetujui langsung oleh presiden Ghana, Nana Akufo-Addo dan disampaikan langsung kepada publik pada Kamis (7/6) kemarin.


Video OneFootball


Pembubaran dilakukan setelah munculnya kabar dari BBC yang merilis dokumentasi tentang dugaan praktik korupsi dan skandal suap GFA di bawah arahan Kwesi Nyantakyi, dengan sang pimpinan terekam kamera menerima uang sogokan sebesar $65,000 dari reporter yang menyamar sebagai pengusaha.

Mengenai langkah selanjutnya, pemerintah Ghana akan bertindak secara langsung untuk mengatur kegiatan sepakbola di negara Afrika tersebut sampai adanya pembentukan federasi baru.

Langkah ini jelas bertentangan dengan regulasi FIFA yang tak mengizinkan adanya intervensi pihak ketiga dalam penangananan sebuah federasi sepakbola di masing-masing negara anggota mereka dan berisiko menimbulkan sanksi pembekuan.

Dalam kasus ini, selain terancam sanksi, Ghana juga kemungkinan tak akan bisa untuk berpartisipasi dalam proses pengajuan sebagai calon tuan rumah Piala Dunia 2026 mendatang.

Ghana memang mengalami penurunan prestasi setelah sempat sukses menembus babak perempat-final Piala Dunia 2010. Untuk turnamen edisi tahun ini, mereka gagal lolos setelah tampil mengecewakan di babak kualifikasi zona Afrika.