Stats Perform
·16 Mei 2018
Stats Perform
·16 Mei 2018
Tim Indonesia akhirnya menyelesaikan Street Child World Cup 2018 di Moskow, Rusia, pada posisi keempat. Itu setelah, pada perebutan tempat ketiga mereka ditaklukkan Burundi dengan skor 3-1, Rabu (16/5).
Perjalanan tim Indonesia di ajang ini bisa dibilang cukup mengesankan. Mereka sebelumnya mampu menaklukkan negara-negara besar sepakbola lainnya seperti Brasil (2-1), dan Mesir (1-0). Hingga akhirnya pada babak semi-final Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan lewat adu penalti dengan skor 5-4.
Sekadar informasi, ajang ini adalah Piala Dunia untuk anak jalanan yang pada tahun ini diikuti lebih dari 200 anak dari seluruh dunia baik laki-laki maupun perempuan. Ini juga merupakan program dari FIFA yang dimulai sejak 2010 lalu.
Diharapkan, lewat ajang ini bisa lebih menginspirasi anak-anak jalanan untuk bisa melakukan hal yang lebih bermanfaat di kehidupan mereka.
Pembentukan tim Indonesia untuk ajang ini digagas oleh tiga lembaga sosial, yakni yakni Yayasan Transmuda Energi Nusantara (TEN), Kampus Diakoneia Modern (KDM), dan Yayasan Sahabat Anak (YSA). Tujuan utamanya, membawa perubahan sosial dalam masyarakat, khususnya bagi anak-anak jalanan lewat sepakbola.
"Diharapkan dapat menginspirasi anak jalanan lainnya. Sekembalinya dari Rusia anak-anak juga tidak lagi kembali ke jalan," ucap Mahir Basayut, ketua delegasi tim Indonesia di Street Child World Cup 2018 saat pelepasan tim oleh Menpora RI Imam Nahrawi, jelang keberangkatan ke Rusia, 8 Mei lalu.
Langsung